Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke, Fransiskus Anggawen, mengungkapkan sebanyak 38 bus akan didatangkan dari Jakarta dalam waktu dekat, yang akan menjadi sarana transportasi bagi atlet maupun ofisial dari berbagai daerah di Indonesia yang akan berlaga pada PON XX di Papua, bulan Oktober mendatang.
“Awalnya dari Jakarta memberikan informasi kalau ada 68 bus berukuran kecil dan sedang dikirim dari Jakarta. Hanya belakangan dikurangi menjadi 38 unit,” ungkap Fransiskus Anggawen kepada sejumlah wartawan, Kamis (15/7/2021).
Dikatakan, sesuai innformasi yag didapatkan dari PB PON Papua saat pertemuan di Jayapura beberapa waktu lalu, para sopir maupun teknisi akan dibawa dari Jakarta.
“Memang kami sempat mempersoalkan, kenapa sehingga sopir serta mekanis harus dari Jakarta? Kan di sini juga banyak sopir yang bisa mengemudikan puluhan bis itu,” katanya.
Namun demikian, dalam beberapa minggu terakhir, ada informasi didapatkan kalau sopir maupun mekanik tak dibawa dari Jakarta tetapi memanfaatkan sopir lokal.
“Ya kita berharap seperti demikian. Masak sopir juga harus dibawa dari Jakarta, seolah-olah di sini tak ada,” tegasnya.
Jika nantinya sopir direkrut dari Merauke, kata Anggawen, mereka harus memiliki SIM B1. Organda yang akan melakukan rekrutmen sekaligus seleksi oleh Satlantas Polres Merauke.
Baca juga: Menpora pastikan peralatan 26 Cabor untuk PON dan Peparnas selesai pada Agustus
Salah seorang sopir di Merauke, Dimin (40), mengaku banyak sopir yang memiliki keahlian sekaligus dapat mengoperasikan bus. Olehnnya, lebih baik merekalah yang diberdayakan.
“Saya kira tak harus membawa sopir maupun mekanik dari Jakarta ke sini. Kan banyak sopir yang bisa mengemudikan bus dengan baik untuk melayani atlet maupun ofisial yang akan bertanding di PON Papua,” katanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari