Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jayapura, Jubi – Sebanyak 35 atlet dayung disiapkan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) tahun ini dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020
Pelatih dayung PPLP Papua Rosmina Sanggrangbano mengatakan setelah ditunjuk dan dipercaya sebagai pelatih oleh Disorda Papua, dirinya sudah bekerja menyiapkan para atlet.
"Kami sudah siapkan dan terdaftar atlet dayung PPLP saat ini ada 10 orang, yang sementara latihan ada 7 orang. Tiga kita kembalikan sementara kepada orang tua berhubung sudah kelas 3 menghadapi ujian,” katanya kepada Jubi, Rabu (29/3/2017).
Tim dayung PPLP Papua sendiri terbagi atas dua kelompok, A dan B. Tim A itu sudah terdaftar di APBN, sedangkan tim B itu tim cadangan dan dibiayai APBD dinas olahraga dan pemuda," ujarnya.
Ia menyaebutkantim A berjumlah sekitar 10 orang, sedangkan tim B berjumlah 25 orang. Untuk sementara lagi diberikan program periodisasi umum, teknik dan daya tahan.
"Untuk 25 orang tadi merupakan rekrutan baru. untuk sementara kita ambil dari kabupaten Sentani dan wilayah Jayapura dan sekitarnya,” ungkapnya.
Rekrutmen dari daerah sangat susah, mengingat sekolah mereka yang harus dipindahkan kesini (Jayapura) dan biaya perekrutan kita kesana juga tidak ada.
Disinggung soal perlengkapan para atlet, mantan atlet peraih medali emas PON kalimantan Timur ini mengatakan untuk perlengkapan masih perlu penambahan.
"Untuk Dayung harus banyak di single, karena kita harus mantapkan mereka. Yang tadi saya sampaikan yang pemula ini mereka harus banyak perahu-perahu perorangan. karena dari situ mereka berlatih, sampai bagus tekniknya dulu baru kita pindahkan untuk berpasangan," katanya.
Program latihan sampai sekarang kita berlatihsore hari. Untuk yang ada dalam tim PPLP itu Senin, Rabu dan Jumat. Sedangkan yang pemula perekrutan ini kita kasih waktu mereka Selasa, Kamis dan Sabtu.
“Supaya memudahkan kita pelatih untuk mengontrol mereka dalam latihan. Sementara para atlet dayung mereka belum menginap, masih latihan berjalan," akunya.
Terpisah atlet dayung senior Erni Sokoy mengaku pembinaan atlet PPLP Papua patut didukung dan menjadi prioritas, sebab menjadi tumpuan serta andalan Papua dalam PON.
“Dayung masih menjadi cabang olahraga primadona bagi Papua. Kemarin di PON Jabar, dayung menyumbang medali emas terbanyak,” bebernya. (*)