Papua No.1 News Portal | Jubi
Timika, Jubi – Sebanyak 34 Provinsi dipastikan ambil bagian pada Cabang Olahraga (Cabor) Atletik PON XX Papua yang akan dibuka oleh Ketua PB PASI di venue atletik, tepatnya di Mimika Sport Complex (MSC), pada Selasa (5/10/2021).
Technical Delegate (TD) Cabor atletik, Umaryono mengatakan bahwa kepastian dari 34 Provinsi yang ambil bagian dalam pertandingan Cabor atletik tersebut setelah dilakukannya technical meeting.
“Semua sudah nyatakan siap pada saat technical meeting di hotel Horison Ultima Timika, kemarin Minggu (3/10/2021),” kata Umaryono di venue atletik MSC, Senin (4/10/2021).
Umaryono menjelaskan, dari 34 Provinsi tersebut, tidak semua Provinsi mengikuti semua nomor yang dipertandingkan di Cabor atletik nantinya.
“Tidak semua, itu sebelum bertanding di PON XX, terlebih dahulu ada babak kualifikasi. Ada satu daerah yang ikut hanya lima nomor saja, tapi ada juga yang lolos semuanya. Jadi tidak semuanya, tapi semua nomor akan dilombakan di PON XX,” jelasnya.
Umaryono mengungkapkan, pada Cabor atletik di PON XX tidak bisa diprediksi siapa-siapa atlet yang akan juara dan dapat memecahkan rekor. Hal tersebut dikarenakan untuk Cabor atletik sendiri, menurutnya, sudah dua tahun sejak pandemi Covid-19 tidak pernah ada kompetisi.
“Kita tidak tahu dan masih meraba-raba untuk siapa yang bisa diprediksi. Mungkin ada satu nama saja yaitu Muhammad Zohri di nomor 100 meter, karena dia saat ini yang terbaik,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Jubi.
Untuk atlet pemegang rekor yang ikut ambil bagian dalam PON XX ini, menurut Umaryono, ada beberapa antara lain, Muhammad Zohri, Maria Londa, Emilia Nova, dan Trianingsih. Untuk potensi pecahnya rekor baru, menurutnya juga, bisa terjadi bisa juga tidak.
Hal tersebut dikarenakan peralatan Cabor atletik PON XX semuanya baru, berstandar internasional, dan lengkap. Termasuk juga saat pandemi Covid-19 banyak atlet yang jarang latihan.
“Banyak pemegang rekor nasional maupun pemegang rekor PON yang turun di PON XX sekarang ini,” ujarnya. (*)
Editor: Edho Sinaga