Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi –Bupati Kabupaten Nabire, Isaias Douw, didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Tim Gugus Tugas Covid-19 telah mengumumkan hasil pemeriksaan PCR Litbangkes Provinsi Papua sebanyak 52 sampel swab test yang dikirim pada 11 Mei silam.
52 sampel swab test itu , terdiri dari 16 sampel swab kasus positif lama (pemeriksaan swab kedua) dan 36 sampel swab test baru.
Kemudian, dari 36 sampel swab test baru ini terdiri dari 23 sampel swab test dari Nabire, 12 sampel dari Intan Jaya dan satu sampel dari Paniai.
“Nah, dari total hasil pemeriksaan PCR ke 52 sampel, terdapat 48 sampel dinyatakan negatif dan 6 sampel dinyatakan positif,” kata Bupati Isaias Kamis malam,14 Mei 2020.
Bupati Isaias menjelaskan, untuk sampel dari Paniai dan Intan Jaya hasilnya negatif. Sementara yang dari Nabire, 6 kasus positif yang terdiri dari 4 kasus positif pasien lama dan 2 kasus baru. Jadi, dari 16 kasus positif lama yang di Nabire, 11 dinyatakan negatif dan 4 masih positif, dan 1 dinyatakan sembuh total berdasarkan dua kali tes PCR.
Sehingga, sebanyak 11 kasus negatif dari pasien lama akan menjalani masa isolasi selama 14 hari lagi ke depan. Setelah 14 hari akan dilakukan swab tes dan dikirimkan lagi ke Litbangkes provinsi Papua, jika dinyatakan negatif maka mereka akan dinyatakan sembuh total. Sementara 4 pasien lama yang dinyatakan masih positif dan 2 kasus positif baru akan diisolasi di RSUD Nabire.
Maka secara kumulatif per 14 Mei 2020 di Kabupaten Nabire ada 17 kasus positif. PDP 0 kasus dan ODP 38 orang.
“Untuk itu, saya memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada semua gugus tugas dan tenaga medis atas kerja kerasnya selama ini. Kalian telah bekerja dengan hati demi keselamatan seluruh warga sehingga 1 kasus sudah sembuh total dan kita harap 11 kasus negatif dari kasus positif lama ini juga benar-benar sembuh total pada pemeriksaan berikutnya,” ujar Isaias.
Sementara itu, Juru bicara tim covid-19 Kabupaten Nabire, dokter Frans Sayori menambahkan, dari 6 kasus positif yang terdiri dari 4 kasus positif pasien lama dan 2 kasus baru. Untuk 2 kasus baru merupakan anak – anak (4 tahun dan 6 tahun) dari kontak erat dengan orang tuanya.
Kemudian dari 17 yang positif, terdapat 11 yang harus mengulangi swab test kedua. Sehingga yang dinyatakan positif dan saat ini sedang berada di karantina akan dimasukan ke RS.
“Saat ini kondisi para pasien semua sangat baik dan termasuk gejala ringan bahkan tanpa gejala,” tambah Sayori.(*)
Editor: Syam Terrajana
