30% Warga Iran terinfeksi Corona

Papua
Ilustrasi Pandemi Covid-19 - Pixabay.com.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Sekitar 25 juta warga diperkirakan terinfeksi virus corona di Iran. Laporan tersebut dikutip Presiden Hassan Rouhani dalam pidato yang disiarkan televisi pada Sabtu waktu setempat (18/7/2020).

Data yang dikutip Rouhani tersebut jauh lebih tinggi ketimbang angka resmi yang sekitar 271 ribu penderita. Jika merujuk kepada laporan Rohani, berarti ada sekitar 30% dari jumlah penduduk Iran terinfeksi corona.

Read More

Kantor Rouhani mengatakan jumlah warga terinfeksi itu didasarkan pada “perkiraan skenario” dari laporan penelitian Kementerian Kesehatan Iran. Demikian Tempo mengutip dari Reuters, Minggu.

Iran menjadi negara Timur Tengah paling terpukul oleh pandemi Covid-19.  Penderita infeksi dan kematian meningkat tajam sejak pemberlakuan relaksasi atau pelonggaran aturan pembatasan aktivitas umum pada pertengahan April.

“Perkiraan kami sejauh ini ada 25 juta orang Iran terinfeksi korona, dan sekitar 14 ribu meninggal. Lebih dari 200 ribu orang telah dirawat di rumah sakit, dan diperkirakan 200 ribu lagi mungkin memerlukan perawatan rumah sakit dalam beberapa bulan mendatang,” kata Rouhani.

Kementerian Kesehatan Iran melaporkan ada 188 warga meninggal dalam 24 jam sebelumnya sehingga total kematian akibat infeksi virus corona menjadi 13.979 orang di negara itu. Pihak berwenang akhirnya memberlakukan kembali pembatasan selama sepekan di ibu kota Teheran, sejak kemarin.

Pembatasan aktivitas umum tersebut termasuk terhadap kegiatan keagamaan dan budaya, sekolah berasrama, kafe, kolam renang dalam ruangan, taman hiburan dan kebun binatang. Lockdown juga diberlakukan di 22 kota besar di provinsi barat daya Khuzestan. Kota tersebut termasuk Behbahan, yang mengalami peristiwa bentrokan polisi dengan massa pemprotes kesulitan ekonomi, pekan lalu.

Lonjakan penderita Covid-19 juga masih melanda Arab Saudi. Republika mengutip Saudi Gazette, Minggu, melaporkan, lonjakan tertinggi terjadi di Mekah.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyatakan terdeteksi sekitar 2.500 penderita infeksi corona dalam 24 jam terakhir, dan 224 penderita di antaranya terdapat di Mekah. Adapun urutan kedua ditempati Riyadh, dengan 212 penderita, dan disusul Jedda, dengan 189 penderita, sedangkan di Madinah terdapat 42 penderita.

Secara akumulatif, terdapat lebih dari 248 ribu warga terinfeksi corona di Arab Saudi. Sekitar 2.400 di antaranya meninggal dunia. Adapun pasien sembuh dari infeksi corona sekitar 194 ribu orang, dan sekitar 3.000 di antaranya dikonfirmasi pada Sabtu. (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply