|Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tim Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Papua mengonfirmasi 30 kasus baru pada Selasa (9/6/2020).
Tambahan 30 kasus berasal dari Kota Jayapura 12 kasus, Kab Jayapura sembilan kasus, Keerom enam kasus, Sarmi dua kasus dan Nabire satu kasus. Sehingga total kasus menjadi 1.110 kasus.
Terdapat juga tambahan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 11 orang yang berasal dari Kota Jayapura, dan 25 orang dalam pemantauan yang berasal dari Kabupaten Jayawijaya sebanyak lima orang, Boven Digoel delapan orang, Mappi dua orang, Maberamo Raya 10 orang.
Hari ini tim satgas Provinsi Papua juga melaporkan dua kasus sembuh yang berasal dari Kabupaten Keerom, namun keduanya dirawat di RS Provita di Kota Jayapura.
Namun, ada persoalan yang dihadapi dalam pelayanan pasien. Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Papua, dr Silwanus Soemoele, SpOG (K) mengatakan kondisi hari ini, pihaknya masih menunggu kesiapan rumah sakit jiwa (RSJ) Abepura agar dapat digunakan sebagai RS rujukan seperti yang direncanakan.
Sedangkan rumah sakit di seluruh Kota Jayapura dalam kondisi penuh.
“Teman-teman kondisi rumah sakit kita penuh hari ini. Kami berharap jika malam nanti sudah ada hasil PCR, maka kita jalan kita mampu mengeluarkan sejumlah orang dari rumah sakit. Karena sekali lagi kita masih menunggu hasil pemeriksaan fisik itulah kendala kita saat ini,” katanya.
Sementara rumah sakit sangat hati-hati untuk mengeluarkan pasien, karena agar pasien dinyatakan sembuh dan bisa keluar dari rumah sakit untuk dilakukan isolasi Mandiri di rumah selama 14, pasien harus dinyatakan negatif dalam dua kali berturut-turut pemeriksaan swab.
Sementara RSUD Abepura saat ini merawat dua pasien Covid-19 yang dalam kondisi hamil.
“Tadi saya sudah melihat pasiennya kondisinya stabil,” katanya.
Kedua pasien merupakan tahanan yang dibawa dari ruang tahanan Polsek Abepura, dengan keluhan permasalahan dipencernaan dan satu pasien dalam kondisi perdarahan.
“Sudah saya tangani di rumah sakit Abepura, dan kini kondisinya stabil,” katanya.
Hari ini Satuan Tugas Covid-19 Papua memberikan perhatian kepada Kabupaten Sarmi karena pada hari terdapat dua kasus baru, setelah berhasil menahan laju penyebaran kasus Covid-19 selama 49 hari.
“Namun dengan adanya tambahan dua kasus ini harapan kami kerja cerdas yang sudah dikerjakan selama 49 Hari dapat terus dilakukan untuk mencari menemukan dan mengobati pasien. Jika akan harus dilakukan rujukan segera untuk dirujuk kepada rumah sakit rumah sakit yang berdekatan,” katanya.
Ia juga meminta perhatian beberapa kabupaten lain yang memiliki jumlah ODP dan PDP cukup tinggi, misalnya Kabupaten Mimika yang memiliki 1.566 ODP dan Kabupaten Keerom yang memiliki 590 PDP.
“Bagi pemerintah daerahnya agar segera melakukan revisi, jika perlu untuk segera melakukan swab untuk dapat di ketahui tentang kondisi apakah masyarakat kita telah terkena covid 19 atau tidak,” katanya.(*)
Editor: Edho Sinaga