Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tak mau hanya sekadar menjadi tuan rumah, Komite Paralimpiade Nasional atau NPC Papua mematok target untuk menjadi juara umum Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVI Papua. Sejumlah tiga atlet peraih medali emas Peparnas XV Jawa Barat 2016 akan menjadi tumpuan bagi NPC Papua untuk menjadi juara umum Peparnas XVI Papua.
Peparnas merupakan kejuaraan multicabang yang diikuti para atlet penyandang disabilitas di Indonesia. Peparnas diselenggarakan setelah perhelatan Pekan Olahraga Nasional atau PON, dan penyelenggaraannya merupakan tanggung jawab tuan rumah PON. PON XX Papua akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021, sedangkan Peparnas XVI Papua akan berlangsung 2-15 November 2021.
NPC Papua mematok target untuk meraih 65 medali emas cabang olahraga para-atletik Peparnas XVI Papua, demi mengamankan gelar juara umum bagi Papua. Pelatih teknik para-atletik NPC Papua, David Sahusilawane mengatakan timnya telah sebulan berada di Kota Jayapura, dan beralih bersama tiga peraih medali emas para-atletik Peparnas XV Jawa Barat 2016.
Baca juga: Atlet Tenis Meja NPC Papua ingin sumbang medali di Peparnas XVI
Saat ini, Sahusilawane tengah fokus melatih dua atlet tunanetra yang akan berlomba dalam para-atletik nomor tolak dan lempar. Kedua atlet itu adalah Deden Komarudin dan Sesi Wulandari, peraih medali emas Peparnas XV Jawa Barat dari nomor yang sama.
“Kami baru sebulan ini bergabung dengan NPC Papua. Deden ini pernah bergabung juga di Pemusatan Latihan Nasional dan peraih tiga medali emas Peparnas XV Jawa Barat. Sesi juga peraih tiga medali emas di ajang yang sama,” kata Sahusilawane.
Sebagai pelatih, Sahusilawane sudah banyak makan garam di dunia para-atletik. Dia memulai kariernya sebagai koordinator atletik dan pelatih PPLP di Kabupaten Bogor. Lalu tahun 2012 ia bergabung dengan NPC Bogor dan NPC Jawa Barat, sebelum akhirnya menjadi melatih di NPC Papua.
Baca juga: Siapkan 18 atlet, tenis meja NPC Papua target 5 medali emas Peparnas XVI
Anak perempuannya, Meisye Claudine Sahusilawane juga akan memperkuat tim atletik Papua dalam PON XX. Sementara istri Sahusilawane, Erna Toisutta adalah mantan pelari nasional.
Erna kini melatih Nandang Wahyudin, penyandang tunadaksa yang menjadi peraih tiga medali emas balap kursi roda Peparnas XV Jawa Barat. Dalam Peparnas November mendatang, Nandang Wahyudin juga akan memperkuat NPC Papua.
Erna optimis para atlet NPC Papua akan berprestasi dalam Peparnas XVI. “Saya melatih Nandang dan juga atlet NPC Papua di nomor yang sama. Saat ini, sudah ada kemajuan pesat dari mereka. Mudah-mudahan kami bisa mempersembahkan yang terbaik buat Papua dalam Peparnas nanti,” kata Erna. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G
