Papua No.1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Ketua Panitia Penyelenggara Turnamen Migani Cup III, Jack Kobogau, mengatakan sebanyak 24 tim berpartisipasi untuk memeriahkan turnamen ini yang dilaksanakan setiap tahun sekali.
“Jadi total jumlah tim yang mendaftarkan diri sebanyak 23 tim. Tim-tim itu berasal dari wilayah Meepago, Lapago dan Saireri. Dari Saireri ada 1 tim dari kabupaten tetangga Waropen dengan nama Club Junior Football Club (FC), yang berpartisipasi. Dan pada Turnamen Migani Cup II mereka yang berhasil meraih juara piala bergilir,” katanya, kepada Jubi saat ditemui di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705 Nabire, Minggu (6/6/2021).
Kobogau mengatakan, untuk sementara ini kegiatan baru dimulai dan baru empat tim di Grup A yang sudah berlaga. Untuk besoknya tim di Grup B yang akan berlaga, sedang grup lain akan disesuaikan.
“Hari ini telah dilangsungkan pertandingan antara Koteka FC menjamu Lingkabo FC dan pertandingan kedua Dogiyai Start FC menjamu Teluk Cenderawasih FC. Ini pertemuan pertama di Full A. Pertandingan pertama imbang antara Koteka FC dan Lingkabo FC masing-masing mencetak gol 1-1 sementara untuk pertandingan kedua dimenangkan oleh Dogiyai Start FC dengan skor 5 sementara Teluk Cenderawasih FC 0,” katanya.
Menurut Kobogau untuk Grup B besok yang akan berlaga pada pertandingan pertama akan bertemu Garesi FC menjamu Persikal Kali Nona FC. Sementara untuk pertandingan kedua antara Meepago FC menjamu Embai FC.
“Saya mengajak kepada semua tim agar menyiapkan timnya sesuai dengan ketentuan panitia yang ada agar kegiatan bisa berjalan dengan baik dan semua suporter junjung sportivitas, agar tidak terjadi konflik dan hal-hal lain yang tidak menyenangkan,” katanya.
Kata Kobogau, kegiatan ini murni disponsori oleh Bupati Waropen Jeremias Bisa sebagai pimpinan klub junior, sehingga kegiatan ini bisa berjalan. Selain itu kegiatan ini juga dibina dari uang pendaftaran masing-masing club.
“Saya sebagai penyelenggara menyampaikan banyak terima kasih kepada beliau yang sudah support kegiatan ini. Sebab dengan kegiatan ini akan dicari bibit-bibit pemain dari wilayah adat Meepago untuk memperkuat tim Junior FC di liga 2,” katanya.
Lanjut Kobogau, pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini berdasarkan kesepakatan dari PSSI Pusat untuk melaksanakan jadwal liga 1, 2 dan 3. “Kami menyelenggarakan kegiatan ini untuk pemuda yang ada di wilayah adat Meepago. Oleh sebab itu kami harap juga untuk dapat berpartisipasi dalam menyelenggarakan turnamen untuk mencari pemain guna memperkuat tim liga 2 di provinsi dan liga 3 yang ada di wilayah adat Meepago,” katanya.
Turnamen ini, kata dia, dibuat murni untuk hiburan dan mencari bakat pemain muda di Kabupaten Nabire sebagai wilayah adat Meepago. “Saya tegaskan bahwa turnamen ini dilaksanakan murni tidak ada kepentingan politik atau kandidat tertentu yang mem-back-up kegiatan ini,” katanya.
Di tempat yang sama Ketua Komunitas Mee, Yoka Fredy E Degey, mengapresiasi penyelenggaraan Turnamen Migani Cup III. “Saya yakin dengan kegiatan beginilah akan meminimalisir pengangguran atau menurunkan angka kriminalitas di Nabire dan justru akan menemukan bibit-bibit pemain sepak bola di wilayah adat Meepago khususnya di wilayah Nabire.”
Degei berharap agar event-event begini harus dilaksanakan supaya memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat Nabire sebagai pintu masuk Meepago. “Kami juga telah menyelenggarakan turnamen futsal. Setelah kegiatan tersebut berhasil dilaksanakan. Puji Tuhan ada banyak komunitas-komunitas lain juga yang menyelenggarakan turnamen yang sama. Saya lihat semua ini baik untuk menghibur masyarakat Nabire dan masyarakat di wilayah adat Meepago,” katanya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo