20 vlakon vaksin MR habis di tiga sekolah, Kepala Distrik turun tangan bantu sosialisasi

Papua No. 1 News Portal | Jubi ,

Manokwari, Jubi – Hari ke dua pelaksanaan imunisasi vaksin MR (measles rubella) di wilayah  Puskesmas Warmare Distrik Warmare Kabupaten Manokwari berlangsung lancar dan  menghabiskan 20 vlakon (termos es) vaksin kepada anak usia sekolah di dua SD dan satu SMP di Distrik tersebut. 

"Stok vaksin MR yang kami terima di Puskesmas Warmare sebanyak 100 vlakon.  Dua hari ini, kita sudah kunjungi tiga sekolah yaitu SD Negeri Duwin, SD Inpres Meniy dan SMP Satu Atap Warmare dan 20 vlakon vaksin sudah terpakai. Kita siapkan lagi 21 vlakon untuk lanjutkan vaksin MR ke SD N 18 Subsay besok,” Ujar Maria Wosiri Kepala Urusan (Kaur) P2P Puskesmas Warmare kepada Jubi, Kamis (2/8/2018). 

Dikatakan Maria, proyeksi capaian Puskesmas Warmare untuk program vaksin MR yaitu 2.460 anak, dengan target minimal 95 persen. Proyeksi dan target tersebut dapat dicapai kata Maria, karena Puskesmas Warmare memiliki sembilan Pustu (puskesmas pembantu) dan lima Polindes (poliklinik desa) yang tersebar di wilayah Distrik Warmare.

"Proyeksi capaian kita 2.460 anak diberi vaksin MR dengan target minimal 95 persen. Petugas kita siap melayani di 9 Pustu dan 5 Polindes,” ujarnya. 

Secara teknis, Maria menjelaskan bahwa selama bulan Agustus tim vaksin MR kunjungi sekolah-sekolah untuk melakukan vaksin MR kepada anak usia sekolah (6-15 tahun). Sedangkan pada bulan September nanti giliran vaksin MR kepada balita usia 9 bulan sampai anak usia 5 tahun. 

Dia juga mengatakan, tidak ada penolakan dari orangtua ataupun siswa di sekolah dalam pemberian vaksin MR, hanya saja ada beberapa anak yang ketakutan dengan jarum suntik.

"Ada yang menangis, karena takut suntik, tapi setelah dijelaskan mereka dapat terima dengan baik,” ujar Maria. 

Yohanes Ullo, Kepala Distrik Warmare saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, mengaku pemerintah Distrik mendukung pelaksanaan imunisasi vaksin MR di wilayahnya. Dukungan yang diberikan melalui fasilitas tempat pelaksanaan imunisasi dan sosialisasi ke 31 Kampung di wilayah Distrik Warmare. 

"Kami sangat mendukung program ini, dan sudah kami sampaikan kepada seluruh kepala Kampung di 31 Kampung yang ada di Distrik Warmare agar mengantar anaknya ke Balai Kampung atau Polindes jika tim imunisasi dari Puskesmas datang,” ujarnya. 

Kendala utama, kata Yohanes, hanya transportasi ke 13 Kampung yang ada di wilayah pengunungan Distrik Warmare. Ke sana hanya dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat jenis mini truk. 

Namun, hal itu tidak menjadi penghalang, karena informasi tentang program imunusasi vaksin MR ini sudah dikomunikasikan via ponsel ke 13 Kepala Kampung di wilayah Pegunungan Distrik Warmare. 

"Ada 13 Kampung di gunung, kesana hanya bisa pakai mobil Hilux, tapi sudah ada jaringan telkomunikasi jadi sudah saya informasikan kepada para kepala kampung, supaya informasi ini dilanjutkan kepada warga yang punya anak usia 9 bulan – 15 tahun untuk siap menerima vaksin MR,” ujar Yohanes. (*)

Related posts

Leave a Reply