20 SSB di Papua ikuti Pangdam Cup 2020

Papua
Pertandingan sepak bola usia dini di Turnamen Pangdam Cup – Jubi/Husain.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Turnamen sepak bola usia dini Pangdam XVII Cenderawasih Cup kembali digelar dengan peserta kelompok usia 12 hingga 14 tahun. Turnamen yang digelar mulai tanggal 6 hingga 9 September 2020 ini kabarnya akan dipantau langsung oleh para pelaku sepak bola ternama di Tanah Papua.

Sebanyak 20 SSB yang berasal dari Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Keerom ikut ambil bagian dalam turnamen ini. Turnamen ini digelar di empat lapangan yakni lapangan Yonif 751 Sentani untuk Pool A, lapangan Zipur Waena untuk Pool B, lapangan Lantamal X Jayapura Pool C dan lapangan Swakarsa Keerom untuk Pool D.

Read More

Sekretaris BLiSPI (Badan Liga Sepak bola Pelajar Indonesia) Papua, Demi Heipon menjelaskan, turnamen ini memang digelar sebagai ajang pencarian pesepakbola berbakat sesuai dengan gagasan program SSB yang akan dibentuk oleh Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab.

Untuk mendukung program tersebut, Demi mengatakan, pihaknya melibatkan sejumlah pemandu bakat yang di antaranya legenda Persipura Jayapura, Eduard Ivakdalam dan Robby Maruanaya.

“Kami melibatkan tim telescouting (pemandu bakat) dari para mantan pemain sepakbola Papua. Karena ini program jangka panjang, termasuk membantu Kodam dalam mencari pesepakbola terbaik untuk SSB yang akan dibentuk oleh bapak Pangdam,” ujar Demi kepada wartawan di lapangan Kodam, Rabu (9/9/20).

Sementara, Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab berharap lewat turnamen tersebut dapat melahirkan pesepakbola-pesepakbola potensial untuk kebanggaan Papua.

“Semoga iven ini dapat meningkatkan prestasi persepakbolaan di Papua, serta menumbuh suburkan rasa persatuan dan kesatuan anak bangsa di Papua,” ujarnya.

Menurut Asaribab, sepak bola adalah satu cabang olah raga populer yang sangat digemari oleh masyarakat Papua, termasuk di kalangan usia dini.

“Dalam setiap turnamen harus menjunjung tinggi sportivitas, berarti kita harus mampu mengukur dan mengakui kebugaran diri sendiri, serta mengakui kelebihan orang lain. Laksanakan pertandingan dengan jiwa sportif, kembangkan kemampuan dan skill yang dimiliki agar kedepan bisa menapaki kompetisi profesional,” imbau Pangdam.

Sementara, satu di antara legenda Persipura, Jack Komboy mengapresiasi adanya turnamen Pangdam Cup. Menurut Jack, turnamen ini bisa mengurangi efek jenuh kalangan usia dini akibat pandemic. Selain itu dapat menjadi wadah yang baik untuk para pesepakbola muda.

“Semoga iven-iven seperti Pangdam Cup ini bisa terus digelar untuk menjadi wadah bagi para pesepakbola usia dini. Agar bibit-bibit potensial itu bisa terus bermunculan,” ujar Jack. (CR-4)

 

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply