Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program untuk mengoptimalkan maksud dan tujuan perguruan tinggi, yaitu menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis.
"Juga membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berpikir yang komprehensif," ujar Pieter Erari, Asisten III Setda Kabupaten Nabire, ketika menerima 19 Mahasiswa KKN angkatan kedua, Universitas 11 Maret Surakarta (UNS) di Nabire, Kamis (11/7/2018).
Erari, berharap para mahasiswa KKN dari tanah Jawa ini agar bisa memberikan pengetahuan mereka yang terbaik, dari apa yang mereka dapat di bangku kuliah kepada masyarakat Kampung Kimi.
Dia meminta masyarakat Kampung Kimi, menerima dengan baik kehadiran para mahasiswa tersebut.
"Apa yang disampaikan bisa diterima dengan baik sehingga ada respon timbal balik agar sama – sama menerima," tuturnya.
Ahmad Multazem, koordinator KKN mengatakan dia dan kawan – kawannya berasal dari berbagai Fakultas. Antara lain Fakultas Ilmu Budaya, Seni Rupa, Pertanian, dan Fakultas Pendidikan.
"Kegiatan akan disesuaikan dengan jurusan masing – masing termasuk peningkatan UMKM dan akan bersama masyarakat Kampung Kimi selama 45 hari," terangnya.
Menurut Ahmad, tujuan mereka KKN di kampung Kimi adalah untuk mengabdi dan mengenal orang Papua dari dekat, mengingat cara pandang dan pola pikir (mindset)orang – orang terhadap orang Papua cenderung negatif. “Padahal menurut kami sebenarnya tidak. ini yang ingin kami ubah ," katanya. (*)