15 kabupaten belum berikan update, kasus positif korona di Papua bertambah jadi 68

Covid-19 Papua
Foto ilustrasi. - pixabay.com
Foto ilustrasi. – pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pada Selasa (14/4/2020), terkonfirmasi satu kasus baru positif korona di Kota Jayapura, sehingga total jumlah kasus positif di Papua mencapai 68 kasus. Sejumlah 46 pasien Covid-19 masih menjalani perawatan, 15 lainnya telah dinyatakan sembuh, dan 17 pasien telah meninggal dunia.

Read More

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Papua, dr Silwanus Sumule SpOG mengatakan cukup banyaknya kabupaten yang belum melaporkan kondisi terkini dan perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di kabupaten mereka. Kabupaten itu antara lain Kabupaten Jayapura, Merauke, Nabire, Mimika, Puncak Jaya, Asmat, Mappi, Pergunungan Bintang, Nduga, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Yalimo, Deiyai, Intan Jaya dan Dogiyai.

“Sebanyak 15 kabupaten tidak melaporkan [perkembangan penanganan Covid-19 di wilayahnya], sehingga kami tidak bisa memberikan laporan secara lengkap. Kami harap besok sudah bisa menyampaikan lebih baik,” kata Sumule di Jayapura pada Selasa.

Ia menegaskan seharusnya setiap kabupaten/kota di Papua melaporkan perkembangan terakhir penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing setiap hari. Laporan itu seharusnya sudah diterima Satgas Covid-19 Papua sebelum pukul 18.00 WP.

Hingga Selasa, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Papua mencapai 88 orang. Selain itu, terdapat 3.229 Orang dalam Pemantauan (ODP) di Papua. Satgas Covid-19 Papua menyatakan sudah ada 360 spesien yang diuji di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Papua, dengan 68 hasil tes positif, dan 298 hasil tes negatif.

Sejumlah 68 kasus positif korona di Papua tersebar di delapan kabupaten/kota. Kedelapan kabupaten/kota itu adalah Kota Jayapura (23 kasus, 5 orang sembuh, 3 orang meninggal). Kabupaten Jayapura (11 kasus, 4 orang  sembuh, 1 orang meninggal), Mimika (19 kasus, 3 orang sembuh, 3 orang meninggal), Merauke (7 kasus, 3 orang sembuh), Keerom (2 kasus), Sarmi (3 kasus), Mamberamo Tengah (1 kasus) dan Jayawijaya (2 kasus).(*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply