Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Sentani, Jubi – Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Pemerintah Distrik Sentani Timur menyelanggarakan kegiatan penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan masyarakat melalui Pelatihan Jurnalistik dan Pengelolaan Website di Aula Kantor Distrik Sentani Timur, Selasa (27/11/2018).
Kegiatan tersebut dibuka resmi oleh Sekretaris Distrik Sentani Timur, yang juga dihadiri oleh sejumlah Kepala Bidang dan Seksi pada Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, serta sejumlah staf Distrik Sentani Timur.
Sekretaris Distrik Sentani Timur, Alfred Saul Deda, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini sangat penting bagi tenaga admin di masing-masing kampung untuk memberikan informasi dan perkembangan pembangunan yang sedang berjalan.
“Distrik Sentani Timur membawahi tujuh kampung. Peserta adalahperwakilan dua orang dari tiap kampung. Saya pikir kegiatan seperti ini bukan barang baru lagi bagi tenaga admin kita di masing-masing kampung. Apa yang harus dilakukan tentunya sudah ada gambaran sebelumnya. Sehingga hari ini perlu ada peningkatan dan pengembangan ke depan yang lebih baik. Atas nama pemerintah distrik, kami juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Dinas Infokom Kabupaten Jayapura yang telah melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Infokom Kabupaten Jayapura melalui Kepala Bidang Statistik Sektoral, Alpius Demena, mengatakan berkaitan dengan visi dan misi daerah yakni pembangunan informasi dan komunikasi dari kampung ke kota, dari pemerintah kampung ke distrik, perlu ada pelatihan atau penyuluhan kepada setiap tenaga admin di masing-masing kampung.
Sehingga ke depannya, kata Demena, apa yang menjadi andalan di setiap kampung, baik itu Sumber Daya Alam (SDA) dan otensi lainnya dapat disampaikan secara rutin dari tiap kampung.
“Kita berharap agar apa yang diikuti saat ini dapat diimplementasikan nantinya di masing-masing kampung. Hal ini berkaitan dengan lajunya perkembangan pembangunan di segala bidang. baik oleh pemerintah daerah maupun dunia swasta,” jelasnya.
Sementara itu, Ones Puhili, perwakilan dari Kampung Ayapo, mengatakan kegiatan yang diikuti dapat memberikan gambaran secara umum terkait informasi dan sistem yang nantinya dilaksankan sebagai admin di Kampung Ayapo.
“Dari kegiatan ini, setelah kembali ke kampung, saya akan terapkan bagaimana cara membuat informasi yang akurat tentang potensi kampung dan informasi tentang tingkat kesejahteraan masyarakat. Karena hal ini sangat penting untuk diketahui masyarakat,” ungkapnya. (*)