Papua No. 1 News Portal | Jubi
Kendari, Jubi – Sebanyak 12 kepala daerah menerima Penghargaan Insiator Olahraga Indonesia pada rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2022 yang diselenggarakan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (8/2/2022). Gubernur Papua, Lukas Enembe menjadi salah satu penerima penghargaan dari Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia itu.
Selain Enembe, penghargaan Penghargaan Insiator Olahraga Indonesia 2022 juga diberikan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Penghargaan serupa juga diberikan kepada Wali Kota Medan Mohammad Bobby, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Taher Hanubun, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wali Kota Gorontalo Marthen Taha, dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng.
Sejumlah pimpinan lembaga legislatif juga tidak luput dari penghargaan itu. Mereka adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara Abdurrahman Saleh, Ketua DPRD Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dan Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw.
Baca juga: Empat tokoh Papua menerima penghargaan Inisiator Olahraga Indonesia
Sementara penghargaan bagi jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), diberikan kepada Ketua KONI Kalimantan Utara Muhammad Nasir, Ketua KONI Sulawesi Tengah Nisar Rahmatu, Ketua KONI Jawa Barat Ahmad Saefuddin, dan Sekeratris KONI Papua Kenius Kogoya.
Usai menyerahkan penghargaan, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali menyampaikan apresiasi kepada Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang telah memberikan penghargaan kepada kepala daerah, KONI daerah dan pimpinan DPRD. “Itu tanda perhatian rekan jurnalis yang tergabung dalam PWI, khususnya SIWO, terhadap perkembangan olahraga nasional,” ujarnya Selasa.
Menurut ia, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) menuju Indonesia Emas 2045 yang sedang digaungkan tidak akan berjalan tanpa dukungan insan pers. “DBON sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2021 sudah dibuat bagus, kami tetapkan dan siapkan untuk pelaksanaan. Akan tetapi, kalau publik, masyarakat tidak tahu apa yang dilaksanakan pemerintah, tidak akan menghasilkan apa-apa,” katanya
Zainuddin berharap dukungan dari PWI dan SIWO akan membuat impelementasi DBON berjalan maksimal. “Ini kita harus jaga, jangan sampai program sudah dibuat seperti yang lalu. Desainnya bagus, aturan hukumnya juga, tapi pada saat impelementasi lemah dan akhirnya program itu hilang dengan sendirinya. Saya tidak ingin DBON seperti itu,” harapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Papua, Jerry Yudianto yang mewakili Gubernur Papua menerima penghargaan menyatakan apresiasi dan terima kasihnya kepada PWI. “Mewakili Gubernur Papua, kami menyampaikan apresiasi kepada SIWO PWI yang secara senyap memantau para pemimpin, tokoh pemerintahan yang punya visi khusus dalam mengembangkan olahraga,” kata Jerry.
Ia mengatakan Gubernur Papua memang sangat memperhatikan pengembangan olahraga di Bumi Cenderawasih. Gubernur Papua juga berupaya memajukan Papua dalam berbagai bidang lain, seperti pembangunan sumber daya manusia, agar Papua bisa maju dan sejajar dengan daerah lain. “Apalagi yang disampaikan Menpora terkait DBON menuju Indonesia Emas 2045, ini menujukkan sinergi bersama kita dalam pengembangan olahraga nasional,” ujarnya.
Baca juga: Eko Rusdianto raih penghargaan jurnalisme Oktovianus Pogau 2022
Sebagai masyarakat Papua, lanjutnya, tentu bangga terhadap kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe. “Buktinya kita lihat Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua, kami sukses menjadi tuan rumah dalam masa pendemi COVID-19. Itu salah satu indikator penilaian, bahwa kami mampu menyelenggarakan kompetisi multi cabang pada masa pandemi. Semuanya bisa berjalan maksimal, dan terjadi lompatan prestasi olahraga di Papua,” ujarnya.
Ketua PWI Pusat, Atal S Depari sangat mengapresiasi para kepala daerah penerima penghargaan. “[Saya] sangat apresiasi, bahwa mereka telah mengalokasikan anggaran kepada olahraga. Karena olahraga itu butuh dukungan anggaran, dan olahraga selalu tampil membuat kita bangga,” kata Atal.
Ia berharap semoga penghargaan yang diberikan itu bisa bermanfaat dan menjadi pemicu semangat untuk melaksanakan DBON ke depan. “Karena tidak ada atlet yang muncul tiba-tiba. Semua harus melalui desain dan pendekatan teknologi. Itulah yang diharapkan, bahwa DBON yang bisa menghasilkan atlet terbaik dan berprestasi,” tutupnya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G
