Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pelaksanaan iven Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Tanah Papua tak hanya akan mempertandingkan 37 cabang olahraga (cabor), rencananya akan ada 10 cabor eksibisi yang bakal meramaikan pesta olahraga empat tahunan itu.
PON XX yang tinggal tersisa 6 bulan lagi dan akan berlangsungpada tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021. Hanya saja, untuk mencegah meluasnya pandemi Covid-19, PON XX kemungkinan bakal digelar tanpa penonton ataupun membatasi jumlah penonton.
Sebanyak 37 cabor sudah fix akan ikut serta di ajang olahraga bergengsi Indonesia itu. Saat ini, masing-masing cabor terus memantapkan persiapan mereka.
Dalam pertemuan antara Panitia Besar (PB) PON Papua dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat di Jakarta berapa waktu lalu, salah satu yang dibahas yakni soal 10 cabor eksibisi yang akan datang ke Papua.
Baca juga: Nilai anggaran yang diajukan PB PON Papua Rp1,6 triliun
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengatakan, sekitar 10 cabor akan ikut meramaikan perhelatan PON XX, Oktober mendatang. Akan tetapi, ia menjelaskan bahwa ke-10 cabor tersebut di luar tanggung jawab pihaknya.
“Ada 10 cabor eksibisi yang akan datang ke Papua, tapi mereka di luar tanggungan panitia karena mereka membiayai diri sendiri, karena cabor-cabor ini akan dilihat untuk dipertandingkan di PON berikutnya, itu salah satu syarat adalah mereka harus masuk dalam eksibisi, kalau tidak masuk dalam eksibisi maka mereka tidak bisa bertanding nanti di PON berikut,” kata Wonda, belum lama ini.
Dirinya menuturkan, pihaknya hanya akan menyiapkan akomodasi yang biayanya akan ditanggung oleh masing-masing cabor tersebut.
“Mereka utuh tidak menjadi tanggung jawab kami dari PB PON. Kami hanya menyiapkan akomodasi tapi akan diurus oleh mereka sendiri. Kami hanya lebih pada menyiapkan konektivitas dengan pemilik tempat tinggal seperti rumah warga atau kontrakan. Tapi kalau konsumsi dan lainnya itu bukan menjadi tanggung jawab kami,” jelasnya.
Sampai saat ini, belum diketahui apa saja 10 cabor eksibisi yang akan dipertandingkan pada PON XX nanti. Namun beberapa cabor seperti Penthatlon, Selancar Ombak, E-sport, Beladiri Amatir dan Ice Skating menjadi bagian di dalamnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya juga mengatakan hal senada. Kenius mengungkapkan, kalaupun 10 cabor eksibisi tersebut digelar, bukan menjadi ranggung jawab tuan rumah.
Meski begitu, Kenius tetap mengapresiasi rencana 10 cabor eksibisi yang akan ikut meramaikan perhelatan iven PON XX di Bumi Cenderawasih.
“Ada beberapa cabang olahraga eksibisi yang akan hadir, tapi itu tidak ada masalah karena mereka itu kan dibiayai dari pengurus masing-masing cabang olahraga itu sendiri. Tidak difasilitasi oleh tuan rumah. Jadi saya pikir, itu tidak masalah, tinggal diatur waktu dan jadwalnya,” kata Kenius.
Baca juga: Papua memburu medali dan prestasi di PON XX
Dirinya menjelaskan, cabor-cabor eksibisi itu bakal digelar kalau kontingen mereka bersedia datang ke Papua dengan merogoh kocek sendiri.
“Persoalannya, memang cabor eksibisi itu bisa dilakukan kalau ada dari beberapa kontingen yang datang. Sekarang ini, KONI daerah mengeluh soal biaya dan anggaran yang nanti akan mereka pakai untuk datang ke PON. Kalau ditambah lagi eksibisi, apakah kemampuan anggaran dari masing-masing daerah itu siap atau tidak. Jadi, untuk cabor eksibisi itu kan terbuka. Tinggal nanti dikoordinasikan dengan pihak PB PON,” kata Kogoya.
Iven PON XX di Tanah Papua pada Oktober mendatang akan mempertandingkan sebanyak 37 cabor diantaranya Aerosport, Akuatik, Anggar, Angkat Berat, Atletik, Baseball, Bermotor, Biliard, Bola Basket, Bola Tangan, Bola Voli, Bulutangkis, Catur.
Cricket, Dayung, Gulat, Hockey, Judo, Karate, Kempo, Layar, Menembak, Muaythai, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Rugby, Selam, Senam, Sepak bola, Sepak Takraw, Sepatu Roda, Taekwondo, Tarung Drajat, Tenis, Tinju, dan Wushu. (*)
Editor: Jean Bisay