Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Untung Sangaji, mengungkapkan sebanyak 1.016 anggota TNI/Polri diterjunkan ke lima venue dari enam cabang olahraga yang dipertandingkan dalam hajatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Merauke.
Kelima venue itu adalah GOR Hiad Sai (cabor gulat dan wushu), catur (Swiss belhotel), anggar (Archelaus Sai), stadion Katalpal (sepakbola putri), dan bermotor (sirkuit kebun coklat Distrik Tanah Miring).
Daro 1.000 lebih anggota, sekitar 500 dari TNI dan sisanya dari Polri, baik Brimob maupun anggota Polres Merauke.
Untuk setiap venue, jelas kapolres, ditempatkan anggota antara 15-30 orang.
“Jadi tidak baku atau mutlak penempatan anggota. Bisa diatur atau disiasati dengan melihat juga jumlah penonton yang akan menonton jalannya pertandingan,” kata Kapolres Untung Sangaji saat ditemui sejumlah wartawan di kantornya, Kamis (23/9/2021).
“Saya contohkan saja gulat. Tentu pengamanan ekstra harus dilakukan karena atlet saling berantem. Sehingga untuk menghindari hal-hal tak diinginkan, maka pengamanan harus melekat dengan jumlah anggota juga pasti banyak,” ujarnya.
Ditambahkan, sejak kemarin anggota sudah mulai melakukan pengamanan di lima venue menjelang, selama, hingga usai pelaksanaan PON XX Papua di Kabupaten Merauke.
Baca juga: Stadion Katalpal Merauke 19 tahun dibangun selesai 2021
Kasi Humas Polres Merauke, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ariffin, membenarkan jika pengamanan sudah dilakukan di sejumlah venue PON XX Papua oleh setiap anggota.
“Tiap venue, jumlahnya tidak sama. Kita lihat dengan situasi dan kondisi yang ada di masing-masing venue,” katanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari