Papua No. 1 News Portal | Jubi

Palembang, Jubi –  Akses jalan rusak yang menghambat penanganan wanita hamil bernama Rusmina 40 tahun, warga Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara, Sumatera Selatan menjadi viral. Perempuan hamil itu terpaksa ditandu dan di kawal tenaga kesehatan (nakes) menuju ke Puskesmas saat hendak melahirkan karena kondisi jalan rusak parah tak memungkinkan dilewati kendaraan.

“Iya, video itu benar, kejadiannya hari Sabtu (15/1/2022). Pasien dari Sungai Gulo, dia itu mau melahirkan. Tenaga kesehatan kami yang jemput, ada dokter dan bidan ikut jemput,” kata Kepala Puskesmas Bingin Teluk, Hendra, dikutip dari Antara, Rabu, (19/1/2022).

Baca juga : Warga dan aparat perbaiki jalan rusak
Jalan penghubun Bokem – Tomerauw rusak parah
Kerusakan jalan di Jagebob kendaraan mengular

Hendra mengatakan tenaga kesehatan awalnya hendak menjemput Rusmina menggunakan ambulans. Namun, karena kondisi jalan yang rusak, berlumpur, dan licin membuat mobil ambulans puskesmas tak dapat melintas.

“Karena lokasi dusunnya itu jauh, jadi dia dibawa pakai mobil warga dulu dari sana, kami menyusul untuk jemput. Ketika di lokasi jalan licin itu, kendaraan kami sama-sama tidak bisa lewat. Dari sana tidak bisa lewat ke sini, ambulans kami juga tidak bisa lewat ke sana, jadi digotonglah (ditandu),” kata Hendra menambahkan.

Ibu hamil bernama Rusmina itu ditandu warga melewati jalan berlumpur itu sekitar 10 menit dengan berjalan kaki. Setelah itu, Rusmina dibawa ke puskesmas dengan ambulans.

“Saat dibawa, kami periksa dulu ternyata posisi bayinya melintang, tidak normal. Setelah kami lakukan penanganan awal, kemudian dirujuk ke rumah sakit. Kabar terakhir yang kami dapat, ibu dan bayinya selamat semua,” ujar Hendra menjelaskan.

Camat Rawas Ilir, Muratara Syukur mengatakan kerusakan jalan menjadi hal biasa di saat musim hujan di daerah tersebut.

“Jalan ini milik perusahaan, cuma ada satu jalan itu tak ada jalan lain. Kami akan koordinasikan dengan pihak perusahaan agar dapat melakukan pengerasan jalan itu,” kata Syukur.

Gubernur Sumatera Selatan berjanji akan memperbaiki kerusakan jalan di Musi Rawas Utara sebagai respon video viral itu. Menurut Herman bantuan itu akan bersumber dari dana APBD dari pos Bantuan Gubernur (Bangub).

“Saya sudah cek ternyata itu jalan di salah satu desa di Rawas Ilir Muratara. Mungkin kondisi itu dikarenakan daerah yang memang mengangkut komoditas sawit,” kata Herman.

Jika Pemkab Muaratara tidak mempunyai pembiayaan yang cukup untuk perbaikan ruas jalan tersebut, maka Pemprov Sumsel akan segera menggelontorkan dana dari pos bantuan khusus gubernur (Bangub).

“Pemprov Sumsel menunggu informasi dari Kabupaten kalau memang uangnya tidak memadai kami akan membantu, karena kami tahu itu kabupaten baru,” katanmya. (*)

Editor : Edi Faisol

Leave a Reply