TERVERIFIKASI FAKTUAL OLEH DEWAN PERS NO: 285/Terverifikasi/K/V/2018

Upacara HUT ke-75 RI di Provinsi Papua dilakukan online dan offline

papua-upacara-hut-ke-75-ri
Pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia tingkat Provinsi Papua, Kota Jayapura, Senin (17/8/2020) - Jubi/Alex

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Papua dilakukan secara online dan offline. Meskipun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaannya tetap berlangsung khidmat.

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, selaku inspektur upacara 17 Agustus 2020, menegaskan meskipun secara kuantitas jelas berbeda, karena situasi pandemi Covid-19 upacara dilakukan secara online dan offline, tapi secara kualitas semua peserta upacara menjalankannya dengan penuh khidmat dan rasa tanggung jawab.

“Papua telah menjadi contoh yang baik bagi Indonesia, sebab Indonesia Timur lebih dulu melaksanakan upacara di tengah-tengah situasi Covid-19 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, ” kata Tinal, di Kota Jayapura, Senin (17/8/2020).

Ia meyakini semangat kemerdekaan akan membawa Tanah Papua jauh lebih baik ke depan.

“Momentum kemerdekaan harus bisa menjadi semangat bagi setiap orang dalam membangun Indonesia, terlebih Papua menjadi lebih baik. Bahkan kita hatus akui di usia 75 tahun ini kemajuan sudah ada, ” ujarnya.

Baca juga: Update 15 Agustus: Ada 38 kasus baru, jumlah kasus Covid-19 di Papua capai 3.311

Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, mengatakan momentum hari kemerdekaan yang sudah sangat panjang, 75 tahun, harus disyukur.

“Kalau ada pihak-pihak yang tidak sepaham dengan pembangunan yang sudah berjalan tidak masalah, yang penting segera saja sadari, ” katanya.

“Ingat bahwa 75 tahun ini merupakan batu loncatan guna mencapai cita-cita leluhur bangsa, yakni mencapai masyarakat yang adil dan makmur, ” sambungnya.

Oleh karena itu, ujar ia, kalau dimana-mana masih ada persoalan termasuk keamanan dan ketertiban masyarakat, itu merupakan tanggung jawab bersama untuk menyelesaikan dengan baik.

“Rasa syukur harus ada dan sama-sama bertanggung jawab membangun tanah ini, terutana generasi muda. Kalau ada pihak-pihak yang masih berseberangan dengan kita, mari kita rangkul mereka untuk lebih melihat kehidupan yang nyata, ” ujarnya.

Kapolda Waterpauw menambahkan sejauh ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam keadaan relatif aman terkendali, meskipun sebelumnya ada peringatan Perjanjian New York (New York Agreemet).

Baca juga: Demonstrasi tolak New York Agreement dibubarkan aparat, 29 orang ditahan

“Intinya beberapa wilayah yang sebelumnya sering terjadi tindak-tindak kekerasan saat ini tidak terjadi. Saya rasa ini jauh lebih baik dalam merayakan hari Kemerdekaan RI, ” tutupnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Baca Juga

Berita dari Pasifik

Loading...
;

Sign up for our Newsletter

Dapatkan update berita terbaru dari Tabloid Jubi.

Trending

Terkini

JUBI TV

Rekomendasi

Follow Us