Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) mewisuda 565 mahasiswa, 35 di antaranya wisudawan/wisudawati berasal dari Papua. Tujuh orang dari mereka berhasil meraih cumlaude atau wisuda dengan kehormatan dengan memiliki IPK tinggi.
Kebahagiaan begitu jelas terpancar dari raut wajah para wisudawan/wisudawati UNRIYO asal Papua di Halaman Hotel and Convention Babarsari, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 29 Maret 2022, tempat berlangsungnya acara wisuda.
Wisuda ke-23 UNRIYO ini dilaksanakan dengan penuh khidmad, baik secara daring dan luring dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sebelum acara wisuda luring dimulai, seluruh peserta yang hadir dalam prosesi wisuda ini telah melewati pemeriksaan Kesehatan yang ketat dan dipastikan negatif dari Covid-19.
Sementara itu wisuda daring dilaksanakan melalui zoom dan disiarkan langsung melalui channel YouTube PMB UNRIYO sehingga dapat diakses oleh para orang tua, kerabat, dan masyarakat luas.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Fransiska Lanni, MS menyampaikan dari 565 wisudawan, 121 lulusan menyandang predikat cumlaude.
“Sebanyak 35 wisudawan/wisudawati berasal dari Papua, tujuh di antaranya lulus dengan predikat cumlaude,” kata Fransiska Lanni dalam rilis media, Kamis (31/3/2022).
Para lulusan ini berasal dari 10 kabupaten yaitu Nabire, Merauke, Yapen Waropen, Jayawijaya, Mimika, Jayapura, Biak Numfor, Mappi, Yakuhimo.
Fransiska Lanni menyebut hingga saat ini telah terdapat 196 Lulusan UNRIYO yang berasal dari Papua. Sebagian besar dari para alumni tersebut kembali ke daerah masing-masing, dan telah bekerja baik di Pemerintah, BUMN, Swasta maupun menjadi wirausaha.
Rektor UNRIYO, Prof. Dr. dr. Santoso, MS., Sp.Ok dalam sambutannya berpesan kepada wisudawan agar dapat bermanfaat dan menjadi solusi setiap permasalahan di masyarakat.
“Apa yang saudara dapatkan merupakan awal dari pengabdian dan menjadi dasar sumbangan saudara ikut dalam memecahkan masalah yang ada di masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu Saudara”, kata Prof Santoso.
Baca juga:
Menyoal nasib 407 ribuan anak Papua yang tidak sekolah
Perjuangan Leonardus Tumuka, putra Komoro, Papua pertama bergelar doktor
“Para lulusan terbaik UNRIYO pada wisuda periode ini diharapkan dapat menjadi agen pembaharu (agent of change) dalam membangun masyarakat Indonesia,” ujar Prof Santoso.
Fransiska Lanni menambahkan para lulusan cumlaude asal Papua tersebut sebanyak tujuh orang dari Fakultas Ilmu Kesehatan, Prodi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana yakni Imanuel Fina (IPK 3,55). Rianti Alma Sari Tanne (IPK 3,75).
Putri Widya Hardyanti (IPK 3,56) dan Charista Millenia Bintari (IPK 3,57). Kemudian dari Prodi Keperawatan Program Sarjana. Ardi Ardana (IPK 3,85) Merida Dwi Cahyaningsih (3,53) dan Kesya Karla Debora Melles (IPK 3.56).
Lanni mengatakan UNRIYO sangat bangga dan merasa beruntung dapat ikut berkontribusi melahirkan para cendekia yang akan membangun daerah, khususnya putra-putri dari Papua.
Setiap tahun, jumlah mahasiswa baru UNRIYO asal Papua terus meningkat, baik tugas belajar maupun mandiri. Pemerintah Kabupaten Merauke yang menjalin kerjasama sejak tahun 2019 yang setiap tahunnya mengirim putra putri terbaiknya untuk kuliah di UNRIYO, baik di Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Sains dan Teknologi, maupun Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi.
Wakil Rektor 2 Bidang Non Akademik, Dr. Setiyanto, DEA menambahkan kepercayaan masyarakat pada UNRIYO mendorong pihaknya untuk semakin meningkatkan kualitas. Peningkatan mutu akademik dan jangkauan kerjasama guna pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi khususnya bagi civitas akademika Universitas Respati Yogyakarta merupakan salah satu program inti.
Dr. Setiyanto mengatakan UNRIYO telah menjalin kerjasama dengan beberapa institusi perguruan tinggi baik PT dalam negeri maupun PT luar negeri. Pada awal bulan Maret 2021 telah dilaksanakan penandatanganan MoA antara FISE UNRIYO dengan School of Business, Accountancy, and Hospitality Management dan School of arts, Science, and Teacher Education St. Paul University Philippines kerjasama berupa penyelenggaraan kuliah bersama secara daring berfokus pada Prodi Akuntansi dan Sastra Inggris.
“Bulan Agustus 2021 lalu kami juga telah menandatangani MoU dan MoA dengan National Taipei University of Nursing and Health Sciences,” katanya menginformasikan. (*)
Editor: Syam Terrajana