Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyatakan bertanggung jawab atas penembakan prajurit TNI yang terjadi di Bandara Aminggaru, Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (19/2/2022). Hal itu dinyatakan Juru Bicara TPNPB, Seby Sambom melalui keterangan pers tertulisnya pada Sabtu.
Seby Sambom menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas penembakan dan kontak tembak yang terjadi di Bandara Aminggaru pada Sabtu. Berbeda dengan informasi yang diumumkan TNI, Sambom mengklaim bahwa serangan pada Sabtu membuat satu prajurit TNI tewas, dan dua prajurit TNI lainnya terluka.
“Numbuk Telengen, Komandan Lapangan, telah menghubungi Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB, dan melaporkannya bahwa pagi ini kami kontak senjata dengan TNI di Bandara Aminggaru Ilaga. Kami pasukan TPNPB berhasil tembak mati seorang anggota TNI, dan melukai dua anggota lainnya,” demikian keterangan pers tertulis Sambom.
Menurut Sambom, kontak tembak di Bandara Aminggaru, Ilaga, terjadi sejak pukul 04.00 WP. Komandan Operasi Umum Mayjen Lekagak Telenggen, Panglima Komando Daerah Pertahanan atau Kodap Ilaga Brigjen Penny Murib, Panglima Kodap Sinak Brigjen Militer Murib, dan Komandan Lapangan Numbuk Telenggen bersama pasukannya bertanggung jawab atas serangan dan penembakan itu. “Dalam kontak senjata pada hari ini, kami, pasukan TPNPB, tidak ada yang [menjadi] korban,” kata Sambom.
Baca juga: Hari Pekabaran Injil di Tanah Papua diwarnai kontak senjata, 1 prajurit TNI tertembak TPNPB-OPM
Secara terpisah, salah seorang warga di Ilaga membenarkan kabar adanya kontak tembak di Ilaga. Menurutnya, kontak tembak di sekitar Bandara Aminggaru pada Sabtu itu berlangsung pada pukul 06.30 – 07.00 WP.
“Saat TPNPB dan TNI/Polri melakukan kontak tembak, warga masih berada di kebun mereka. Kemungkinan sore ini mereka akan kembali ke rumah mereka, untuk jaga jaga aksi kontak tembak,” kata sumber yang minta tidak disebutkan identitasnya itu pada Sabtu sore.
Ia menyatakan kontak tembak di sekitar kota Ilaga terjadi pada pukul 15.25 WP. Menurutnya, beredar kabar bahwa seorang warga yang berprofesi sebagai sopir terluka dan dirawat di rumah sakit setempat, namun Jubi belum mendapatkan informasi pembanding atas kabar itu.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga menyatakan jumlah korban terluka dalam kontak tembak pada Sabtu pagi adalah satu orang. “Pada Sabtu pukul 07.56 WIT, [kelompok bersenjata] menembak aparat TNI, yaitu Satgas Lanud Kopasgat di Bandara Aminggaru, Ilaga, yang mengakibatkan 1 orang, Praka Fermansyah terkena tembakan pada bagian bahu kanan,” jelas Aqsha.
Aqsha menjelaskan Praka Fermansyah dalam kondisi sadar, dan sudah dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga. “Direncanakan Korban akan di evakuasi menggunakan Heli TNI AU menuju Bandara Mozes Kilangin Timika,” tambahnya. (*)
Jurnalis Jubi, Victor Mambor turut berkontribusi dalam peliputan berita ini.
Editor: Aryo Wisanggeni G