Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Bupati Langkat, Sumatera Utara Nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin yang menjadi tersangka korupsi juga punya kerangkeng di rumahnya. Kerangkeng itu diduga menimbulkan korban jiwa kematian, korbanya penghuni kerangkeng yang

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan jumlah tewas penghuni kerangkeng manusia milik  Rencana Peranginangin berpotensi lebih dari tiga orang.  “Kami sedang mendalami keterangan yang potensial nambah jumlah orang yang meninggal,” kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, Senin (7/2/2022).

Baca juga : Delapan satwa dilindungi disita dari rumah bupati tersangka korupsi
Kepala daerah ini kena OTT KPK diduga korupsi lelang jabatan
Korupsi, bekas kepala daerah ini didakwa jual beli jabatan

Anam mengatakan dugaan itu merupakan dari hasil penyelidikan sementara setelah meminta keterangan dari berbagai pihak. Sedangkan  Komnas HAM akan terus mendalami bekas luka yang ada di tubuh korban.

“Termasuk, mendalami kekerasan yang masih membekas di tubuh korban [yang baru]. Ini juga akan mengungkap alat dan bagaimana kekerasan berlangsung,” kata Anam menambahkan.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, sebelumnya menyebut tiga orang penghuni kerangkeng di rumah Bupati Langkat, Sumatera Utara, Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan tewas sejak 2015.

“Kejadian kematian itu tahun 2015 dan tahun 2021. Kita arahkan kepada penyidik untuk mengusut tuntas semua kejadian itu,” kata Agus.

Sedangkan Terbit Rencana Peranginangin akan menjalani pemeriksaan oleh Komnas HAM terkait keberadaan kerangkeng manusia di area rumahnya, pada Senin (7/2/2022) hari ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Juru Bicara Bidang Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri. Ali mengatakan, pemeriksaan terhadap Terbit akan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.

Tercatat Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa tahun 2020-2022 di Kabupaten Langkat.

Ali menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Komnas HAM terkait rencana pemeriksaan tersebut. “Betul, siang ini diagendakan pihak Komnas HAM akan meminta keterangan dan informasi terhadap Bupati Langkat. Bertempat di Gedung Merah Putih KPK,” kata Ali. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

Leave a Reply