Satu lagi objek wisata Kasuari hadir di Kampung Sogokmo Wamena 1 i Papua
Lokasi kolam renang dan taman di Objek wisata Kasuari ini ada di wilayah selatan Kabupaten Jayawijaya Distrik Asotipo kampung Sogokmo – Jubi/Dok.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Wamena kembali menghadirkan objek wisata yang bisa jadi pilihan bagi warga untuk menghabiskan musim liburan. Objek Wisata Kasuari adalah salah satu objek wisata baru yang ditawarkan untuk berlibur. Ada beberapa fasilitas yang bisa dinikmati salah satunya kolam renang.

Objek wisata yang terletak di wilayah selatan kabupaten Jayawijaya Distrik Asotipo kampung Sogokmo ini buka mulai pukul 09.00 hingga pukul 16.00 WP. Setiap pengunjung hanya dikenai tiket Rp15 ribu untuk menikmati wisata ini.

Moin Wetapo selaku Pengelola Objek Wisata Kasuari mengatakan, dibukanya objek wisata ini sebagai salah satu bentuk dukungan untuk pariwisata di Wamena. Menurutnya Wamena dianugerahi poteNsi wisata alam.

“Tetapi kadang kita lupa hal kita punya potensi alam yang sangat perlu dikembangkan maka, ini langkah awal kita buka. Menjadi tempat refreshing tidak lagi harus kita pergi jauh-jauh tetapi kita kembangkan potensi yang ada,” katanya Jumat (28/6/2019).

Meski begitu, Moin mengaku ada sejumlah kendala yang dihadapi dalam mengembangkan objek wisata ini. Salah satunya masih perlu adanya penambahan sarana dan prasarana bagi para pengunjung. Ia berharap Pemerintah bisa turut serta membantu pengembangan pariwisata yang berbasis masyarakat seperti di Kampung Sogokmo ini.

“Kendala yang saat ini kami alami sebagai pihak pengelola, karena ukuran kolam yang sangat terbatas karena dibangun sebagai uji coba dan hanya diperuntukan bagi anak-anak, tetapi kondisi sekarang ini banyak orang dewasa juga yang mandi maka. Kami memohon kepada pemerintah untuk bekerja sama dan kami sudah menyediakan lokasi dan air pun tersedia dari mata air jernih alami dari gunung,” katanya.

Sementara itu, Teba Hisage warga kota Wamena berharap, tempat-tempat pariwisata lokal yang dikelola oleh anak-anak muda Papua dapat diperhatikan serius oleh Pemerintah Daerah dan Dinas Pariwisata, minimal untuk membantu mempromosikannya. (*)

 

Editor: Edho Sinaga

Leave a Reply