TERVERIFIKASI FAKTUAL OLEH DEWAN PERS NO: 285/Terverifikasi/K/V/2018

Rusia serang Ukraina, PBB: 240 warga sipil di jadi korban 64 di antaranya tewas

Papua, serangan
Ilustrasi serangan tentara, pixabay.com

Papua No.1 News Portal | Jubi

Zurich, Jubi – Badan bantuan PBB melaporkan sedikitnya 240 warga sipil  jadi korban serangan Rusia ke Ukraina, sebanyak 64 warga sipil di antaranya  tewas. “Hingga 26 Februari pukul 17.00 waktu setempat OHCHR (Kantor PBB untuk HAM) mengumumkan bahwa sedikitnya 240 warga sipil menjadi korban, termasuk setidaknya 64 orang tewas,” tulis laporan Kantor Koordinasi untuk Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), dikutip dari Antara dari Reuters, Minggu, (27/2/2022).

OCHA memperkirakan jumlah korban yang sebenarnya kemungkinan jauh lebih banyak. Sedangkan kerusakan pada infrastruktur sipil menyebabkan ratusan ribu orang tidak mendapatkan aliran listrik atau air. “Tercatat ratusan rumah rusak atau hancur, sementara jembatan-jembatan dan jalanan dihantam oleh tembakan mortir yang menyebabkan sejumlah komunitas tidak dapat mengakses pasar,” tulis laporan itu lebih lanjut.

Baca juga : NATO desak Rusia tempuh jalur diplomasi dalam krisis Ukraina
Erdogan sebut serangan Rusia ke Ukraina sikap tak bijaksana
Kemungkinan serangan Rusia AS dan sejumlah negara minta warganya tinggalkan Ukraina

Laporan itu mengutip badan pengungsi PBB yang mengatakan lebih dari 160 ribu mengungsi ke wilayah lain di dalam negeri dan lebih dari 116 ribu orang terpaksa menyelamatkan diri ke negara-negara tetangga. “Badan-badan PBB dan mitra kemanusiaan untuk sementara terpaksa tidak beroperasi lantaran situasi keamanan yang semakin parah,” kata OCHA”

PBB dan mitranya mempertahankan kehadiran mereka di seluruh negeri dan tetap berkomitmen untuk bertahan di lapangan serta merespons keperluan kemanusiaan yang terus bertambah dan risiko perlindungan begitu situasinya memungkinkan.

Editor : Edi Faisol

Baca Juga

Berita dari Pasifik

Loading...
;

Sign up for our Newsletter

Dapatkan update berita terbaru dari Tabloid Jubi.

Trending

Terkini

JUBI TV

Rekomendasi

Follow Us