Alsaanya mahasiswa dari masyarakat nelayan akan lebih berguna saat kembali ke tempat asalnya.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Makassar, Jubi – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meminta kuota khusus bagi anak nelayan yang ingin melanjutkan pendidikan di Politeknik Perikanan dan Kelautan. Alsaanya mahasiswa dari masyarakat nelayan akan lebih berguna saat kembali ke tempat asalnya.
“Jadi sebaiknya dibuat slot kuota anak nelayan. Artinya tidak perlu terlalu ketat saat ujian masuk karena jika disamakan maka tentu akan sulit bersaing,” ujar Sulaiman saat pembukaan pelatihan berbasis kompetensi di Makassar, Selasa, (18/2/2020).
Baca juga : Nelayan Mimika segera dapat bantuan kapal penangkap ikan
Ini alasan nelayan Natuna tolak kedatangan nelayan Pantura
Nelayan daerah ini diajak kembangakan budi daya lobster
Menurut dia, jika anak nelayan diberikan kesempatan maka akan berguna karena bisa langsung merefleksikan. Sebab anak nelayan sudah lama sudah berbaur dengan kelautan dan perikanan. “Karena orang tuannya yang juga berprofesi sebagai nelayan,” kata Sulaiman menambahkan.
Di Kabupaten Bone pada tahun lalu sudah dibangun dan diresmikan kampus politeknik khusus untuk kelautan dan perikanan. Diharapkan ada peningkatan kuota khusus bagi para anak nelayan yang ingin lebih meningkatkan ilmu dan kemampuannya dalam bidang kelautan dan perikanan.
“Agar bisa lebih banyak yang lolos dan belajar untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan ke depan,” katanya. (*)
Editor : Edi Faisol