Papua No. 1 News Portal | Jubi
Port Moresby, Jubi – Port Moresby dibanjiri berbagai atribut dan pakaian bernuansa merah, hitam, dan emas dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan PNG, dipimpin langsung oleh Gubernurnya, Powes Parkop.
Parkop memimpin lebih dari 10.000 massa termasuk orang muda, anak-anak sekolah, dan usaha-usaha untuk merayakan ulang tahun kemerdekaan negara itu yang ke-43, Minggu (16/9/2018).
Meskipun diguyur hujan deras, Parkop ikut berjalan dari Murray Barracks dan Five Mile ke APEC Haus, serta di sepanjang pinggiran pantai untuk merayakan momen itu.
Dia meminta kepada kaum muda, pelajar, dan warga Kota Port Moresby untuk menegakkan hukum, menjaga kota, dan menghormati satu sama lain demi kota yang lebih baik.
“Kita semua memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membesarkan anak-anak kita, dan meninggalkan warisan yang positif bagi generasi berikutnya, sehingga mereka juga dapat menikmati semua hak istimewa yang kita nikmati, dan memiliki kesempatan yang sama, baik secara lokal maupun global,” katanya.
“Ini berarti kita harus lebih baik, ramah, bersih, menghargai sumber daya dan infrastruktur yang ada, dan saling mengasihi satu sama lain, karena hanya dengan begitu, kita mengizinkan orang lain untuk melakukan hal yang sama kepada kita. Jadi, pimpinlah perubahan dari tempat kita masing-masing.”
“Bagi kaum muda kami yang ada di sini dari semua sekolah di distrik ibukota, NCD, baik laki-laki maupun perempuan, kalian melambangkan harapan, inspirasi, dan optimisme untuk kota dan negara kami. Kebangkitan dan perjuangan kami untuk kemerdekaan adalah demi kalian, semua anak-anak kita. Kalian adalah pemimpin, dan masa depan bangsa ini terletak di tangan kalian semua, putra dan putri Papua Nugini.”
“Ketika pendahulu kita berhasil meraih kemerdekaan pada tahun 1975, seseorang harus memimpin jalan menuju perubahan. Jadi sudah selayaknya, kita merayakan kemerdekaan tahun ini dengan tema, ‘Pimpinlah Perubahan’. Ya… Ini saatnya kita semua memimpin perubahan. Dan, pada dasarnya, ini berarti, perubahan itu dimulai dengan diri kalian semua.”
“Mari kita mengurus rumah kita, dan bangkit. Mari memimpin perubahan dan membuat perbedaan.” (Post Courier)
