Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia diprediksi bakal menembus angka 1 juta orang. Data terakhir pada Minggu (24/1/2021) kemarin mencatat jumlah pasien yang telah terinfeksi virus corona telah mencapai 989.262 kasus. Jumlah itu pasien terinfeksi itu akan mencapai satu juta orang.
“(Kasus positif) bertambah 11.788, total 989.262,” tulis data Satgas Penanganan Covid-19, Minggu, (24/1/2021).
Jika merujuk rata-rata kenaikan kasus pada data harian jumlah tertular Covid-19 di Indonesia yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan, diperkirakan akan tembus sejuta kasus pada Senin (25/1/2021). Hal itu mengacu dalam sepekan terakhir, kenaikan kasus terus terjadi di atas 10 ribu kasus.
Penambahan kasus paling sedikit, terjadi pada Senin (18/1) pekan kemarin, yakni sebanyak 9.086 orang terinfeksi dalam 24 jam terakhir. Setelah itu, jumlah kasus terus bertambah seiring berjalannya waktu.. Pada Selasa (19/1/2021) jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 10.365 orang. Kemudian, keesokan harinya pada Rabu (20/1/2021) bertambah 12.568 orang.
Baca juga : Satgas Covid-19 ingatkan risiko penularan Covid-19 di rumah makan
DPRD Merauke ditutup akibat penularan Covid-19
Penularan Covid-19 meningkat, daerah ini kembali tutup destinasi wisata
Sedangkan pada Kamis (21/1/2021) kasus juga bertambah 11.703 orang, dan terus bertambah pada Jumat (22/1/2021) bertambah 13.632 orang. Dalam dua hari terakhir, penambahan di atas 10 ribu kasus. Yakni, 12.191 kasus pada Sabtu (23/1/2021) dan 11.788 kasus pada Minggu (24/1/2021).
Jika data-data tersebut diakumulasikan, maka penambahan kasus positif Covid-19 sejak pekan lalu mencapai 81.333 orang.
Kenaikan kasus penularan itu membuat pemerintah kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari mendatang. Aturan itu termaktub dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 02 Tahun 2021yang diteken Mendagri Tito Karnavian pada 22 Januari 2021.
Dalam surat instruksi itu, Tito meminta agar kepala daerah di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota di 7 Provinsi Jawa-Bali dapat memperpanjang pemberlakuan kebijakan tersebut.
“Mengatur pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan penularan virus Covid-19 dan gubernur pada provinsi (di Jawa-Bali) dapat menambahkan prioritas wilayah pembatasan sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah dan memperhatikan cakupan pemberlakuan pembatasan,” tulis instruksi tersebut. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol