Mendiang Penina Kayame – Jubi/ Dok Pribadi.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Berprofesi sebagai penginjil, pendoa syafaat tanah Papua serta pencetus ide pemuda segitiga (Gidi, Kingmi dan Baptis) telah berpulang ke rumah Tuhan.

Dia adalah mendiang Penina Kayame, istri dari Niko Kobepa, salah seorang dosen di Universitas Cendrawasih (Uncen) yang mengajar bahasa Inggris.

Salah seorang pemuda Baptis Papua Akia Wenda kepada Jubi mengatakan, kalangan pemuda Baptis Papua merasa kehilangan sosok perempuan Papua inspiratif yang selama ini memberi hidup sepenuhnya dalam dunia pelayanan.

Menurutnya, mendiang Penina Kayame memberi hidup sepenuhnya dalam dunia pelayanan dengan harapan Papua dipulihkan dan berdiri sebagai bangsa yang takut akan Tuhan, hidup penuh dengan Roh Kudus dan penuh kasih.

“Siapa yang tidak kenal pelayanannya di Gidi, Kingmi, Baptis, GKI adalah rumahnya asuhnya dan dia teladan bagi semua orang terutama pemuda-pemudi,” katanya.

Ia bermimpi besar untuk umat Tuhan di atas tanah Papua bertobat dan dipulihkan dari perbudakan setan.

“Engkau tidak pergi, seribu Penina akan lahir misi Penina akan tercapai,” ujarnya.

Sementara itu Ruth Labene, salah seorang mahasiswa di Kota Jayapura menganggap mendiang adalah penasehat yang tidak pernah berhenti berbicara tentang kerajaan surga yang terus ia teladani.

“Beliau adalah teladan untuk perempuan Gidi, Baptis, Kingmi, GKI. Dia adalah sosok perempuan penyemangat untuk perempuan Papua,” katanya. (*)

Editor: Edho Sinaga