Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Penerapakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 1, 2, 3 dan 4 di Papua dinilai berhasil menekan angka kasus COVID-19. Hal itu dinyatakan juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Papua, Silwanus Sumule di Kota Jayapura, Senin (30/8/2021).

Sumule mengatakan PPKM sepanjang Agustus 2021berhasil menurunkan angka kasus baru positif COVID-19. Sebelumnya, pada Juli 2021, angka kasus baru positif COVID-19 melonjak tinggi.

“Pada Juli 2021, rata-rata kasus [baru positif COVID-19 mencapai 370 [kasus] per hari. Setelah PPKM diberlakukan, angka rata-rata harian menurun menjadi 119 kasus [baru] per hari,” kata Sumule.

Baca juga: Sebagian pedagang kecil di Kota Jayapura kesulitan taati PPKM

Menurutnya, penurunan kasus COVID-19 juga berkat kolaborasi semua pihak, khususnya Satgas COVID-19 Papua dan Satgas COVID-19 kabupaten/kota. Kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan juga berkontribusi terhadap penurunan kasus COVID-19.

“Tidak hanya PPKM saja. Edukasi yang terus dilakukan oleh Satgas COVID-19 Papua dan Satgas COVID-19 kabupaten dan kota, menurut kami juga efektif tekan kasus Covid-19 di Papua,” ujarnya.

Sumule menambahkan penurunan kasus itu juga disebabkan cakupan vaksinasi di Papua semakin baik. Ia menyatakan capaian vaksinasi COVID-19 di Papua telah mencapai 40 hingga 50 persen untuk dosis pertama, dan 20-30 persen untuk dosis kedua.

Baca juga: 25.517 remaja di Papua sudah ikuti vaksinasi 

“Kami memang melakukan percepatan vaksinasi selama PPKM di Papua. Itu dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional [atau PON] XX pada Oktober nanti. Harapannya, bisa mencapai target vaksinasi 70 persen sebelum PON,” kata Sumule.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Papua, Aaron Rumainum menyatakan jumlah anak usia remaja yang telah mengikuti vaksinasi COVID-19 hingga 28 Agustus 2021 telah mencapai 25.517 orang, atau setara 6,26 persen dari total sasaran vaksinasi. Dari jumlah itu, sejumlah 17.611 orang, setara 4,32 persen, telah menerima suntikan dosis kedua vaksin COVID-19.

Menurutnya, capaian vaksinasi COVID-19 untuk anak usia remaja tertinggi tercatat di Wilayah Adat Mamta yang meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, dan Mamberamo Raya. Jumlah anak usia remaja yang telah mengikuti vaksinasi COVID-19 mencapai 10.945 orang, setara 61,9 persen dari total sasaran vaksinasi. “Vaksinasi COVID-19 [untuk anak usia] remaja itu masih terus kami gencarkan,” kata Rumainum di Kota Jayapura, Senin. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Leave a Reply