Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di Provinsi Papua diperpanjang sampai dengan 20 September 2021. Perpanjangan itu ditetapkan dalam Surat Gubernur Nomor : 440/10212/SET tanggal 31 Agustus 2021.

Hal itu dinyatakan Juru Bicara Satgas COVID-19 Papua, Silwanus Sumule di Jayapura, Rabu (8/9/2021). “Kebijakan itu bertujuan untuk memantau, mengendalikan, dan mengevaluasi pencegahan penularan COVID-19 serta mendukung persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua dan Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVI Papua,” kata Sumule.

Menurut Sumule, Gubernur Papua telah meminta program vaksinasi di empat gugus wilayah penyelenggara PON XX Papua dipercepat, demi memenuhi sasaran capaian vaksin 70 persen di sana. Keempat gugus wilayah penyelenggara PON XX Papua itu adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.

Baca juga: Cakupan vaksinasi di Kota Jayapura mencapai 52 persen

“Sasaran selambat-lambatnya minggu ke-4 September 2021 [mencapai target itu]. [Vaksinasi di empat kluster’] dikoordinir Satgas COVID-19 Papua, TNI, Polri, PB PON, PB Peparnas dan Sub PB PON,” ujarnya.

]Sumule menyatakan Panitia Besar (PB) PON XX Papua dan Sub PB PON XX Papua juga diminta menyusun protokol kesehatan saat penjemputan atlet, ofisial, dan tim pendukung acara PON, maupun penonton di setiap venue PON XX Papua. Protokol kesehatan itu harus mencakup protokol dalam pelayanan transportasi dan penginapan.

Pemerintah Provinsi Papua pemerintah kabupaten/kota penyelenggara PON dan Peparnas diminta berkoordinasi dan menetapkan rumah sakit khusus bagi atlet, pelatih dan ofisial tim di setiap klaster. Rumah sakit khusus itu akan memberikan kejelasan dan jaminan bagi kontingen peserta PON dan Peparnas.

“PB PON dan Peparnas harus memastikan ketersediaan pos kesehatan di setiap venue, dan akomodasi bagi atlet, pelatih serta official tim serta kontingen yang berpartisipasi. Serta ketersediaan [tempat] isolasi terpusat,” kata Sumule.

Baca juga: Sebagian besar relawan PON XX sudah divaksin Covid-19

Sumule berharap penerapan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi terus dilakukan, karena penyelenggaraan PON XX Papua tinggal menghitung hari. “Jangan kendor dan pertahankan kebijakan yang sudah ada. Saya mengapresiasi kerja keras masyarakat, tenaga kesehatan, dan pemerintah kabupaten/kota yang sudah menekan penyebaran COVID-19 di Papua,” ujar Sumule.

Secara terpisah, Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan warga yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 di ibu kota Provinsi Papua itu sudah mencapai 52 persen. “Ini terus kami genjot dengan melakukan kerjasama bersama Polresta, Kodim, Lantamal, kelurahan, distrik, dan komunitas masyarakat,” ujar Rustan di Kota Jayapura, Rabu (8/9/2021).

Rustan menyatakan pihaknya ingin memenuhi target capaian vaksinasi 70 persen pada akhir September 2021, sehingga herd immunity warga Kota Jayapura terbentuk. “Vaksinasi per hari 2 persen. Kami terus mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi sehingga mempercepat [upaya] memutus penyebaran COVID-19,” ujar Rustan. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Leave a Reply