Papua No.1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Pemuda Nabire yang tergabung dalam ikatan Motor Nabire (IMN) dan Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) merasa prihatin terhadap bencana banjir yang dialami warga Madi di Kabupaten Paniai, Papua.
“Kami merasa prihatin akan musibah yang dialami saudara-saudara di Paniai. Jadi beberapa hari lalu turun ke jalan,” ujar seorang anggota IMN, Suparni kepada Jubi di Nabire, Sabtu (30/1/2021).
Menurut Suparni, penggalangan yang dilakukan IMN hanya satu hari dengan mencari bantuan lewat kotak kemanusiaan di titik-titik lampu merah. Hasilnya sebanyak Rp15 juta rupiah yang diperoleh dari penggalangan ini.
IMN kemudian menerima Rp15 juta lagi dari IPSS sehingga totalnya ada Rp30 juta.
“Jadi totalnya Rp30 juta semua,” tuturnya.
Salah satu anggota IPSS, Amos Tikupasang mengungkapkan, di waktu lain pihaknya juga turun kejalan untuk menggalang donasi, tetapi dibagi dua untuk bencana Sulawesi dan Paniai. Sehingga, sebanyak Rp30 juta diberikan kepada IMN.
“Kami ingin meringankan derita yang dialami warga lain yang terdampak. Sehingga, walaupun sedikit kami akan membantu,” ungkap Amos.
Ia menambahkan, dari dana itu telah dibelanjakan beberapa kebutuhan sembako. Di antaranya beras, mi instan, minyak goreng, sabun, dan beberapa kebutuhan lainnya.
Ada juga donasi dari seorang yang memberikan beberapa puluh karton air mineral.
“Jadi, semua kebutuhan sudah diantar beberapa teman-teman yang masih dalam perjalanan menuju Paniai untuk disalurkan langsung kepada warga terdampak,” tambah Pasang.
Keduanya berharap, walaupun bantuan tidak seberapa, namun warga di Paniai dapat menerimanya sebagai rasa kepedulian dari warga Nabire. (*)
Editor: Edho Sinaga
