Pemkot Jayapura tingkatkan produktivitas nelayan OAP lewat manajemen usaha

Pemkot Jayapura tingkatkan produktivitas nelayan OAP lewat manajemen usaha 1 i Papua
Foto bersama Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi, bersama peserta pelatihan manajamen usaha bagi nelayan Orang Asli Papua (OAP). - Jubi/Ramah
Pemkot Jayapura tingkatkan produktivitas nelayan OAP lewat manajemen usaha 2 i Papua
Foto bersama Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi, bersama peserta pelatihan manajamen usaha bagi nelayan Orang Asli Papua (OAP). – Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Dinas Perikanan memberikan pelatihan manajemen usaha bagi pelaku usaha perikanan Orang Asli Papua (OAP), untuk meningkatkan produktifitas usaha.
“Menurut pengamatan kami, nelayan OAP ini menurun usahanya dari sisi persaingan modal dengan nelayan non-OAP karena masih orang per orang,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi, di Aula Dinas Perikanan dan Kelautan Papua, Senin (2/2/2020).
Melalui manajemen usaha ini, dikatakan Sibi, wawasan dan pemahaman bagi nelayan OAP diharapkan semakin terbuka agar membentuk kelompok usaha, guna memudahkan dalam akses permodalan ke bank dan kemitraan usaha perikanan.
Pelatihan yang diikuti sejumlah 20 orang (sudah mewakili nelayan Papua dan Nelayan Port Numbay), sekaligus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pelaku usaha, sehingga berkembang dan memiliki daya saing.
“Kami siap mendampingi membentuk kelompok sampai berbadan hukum dan itu semuanya gratis, sehingga memudahkan dalam akses permodalan. Kami hadirkan narasumber dari bank, koperasi, Dina Perikanan Papua, dan kelompok usaha bersama,” ujar Sibi.
Salah satu nelayan di Hamadi, Asbany Wihyawari, mengatakan lewat manajemen usaha perikanan ini, mereka diberikan materi berupa penanganan ikan yang baik dan benar, sanitasi dan higienis, perizinan usaha perikanan, skim kredit, dan penyusunan laporan keuangan sederhana.
“Adanya potensi perikanan di Kota Jayapura ini, menjadi peluang bisnis ekonomi masyarakat lokal yang harus didorong bersama,” ujar Wihyawari.
Diakui pelatihan manajemen usaha sangat bermanfaat bagi nelayan, serta memudahkan dalam mendapatkan modal usaha sehingga meningkatkan produktivitasnya.
“Kami berharap dapat memaksimalkan pengetahuan yang dipelajari untuk mendukung usaha perikanan yang kami kerjakan,” jelas Wihyawari. (*)
Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply