Papua No.1 News Portal | Jubi
Tahiti, Jubi – Partai Pro-kemerdekaan Polinesia Prancis Tavini Huiraatira telah menyarankan kepada para pendukungnya untuk tidak memberikan suara dalam pemilihan presiden Prancis pada April nanti.
Pemimpinnya Oscar Temaru mengatakan para pemilih bebas memilih, tetapi tidak ada kandidat yang mewakili kepentingan Polinesia Prancis.
Dia mengatakan kesepakatan partainya dengan Partai Sosialis Francois Hollande ternyata menjadi pengalaman yang buruk, karena pihak Prancis gagal memenuhi janjinya.
Namun Tavini akan bersaing dalam pemilihan untuk tiga kursi wilayah itu di Majelis Nasional Prancis pada Juni, dan telah menominasikan kandidat termuda hingga saat ini.
Temata’i Le Gayic, yang berusia 21 tahun, akan berdiri di elektorat pertama, termasuk Papeete.
Di dua pemilih lainnya, Tavini telah menominasikan Steeve Chailloux dan Moetai Brotherson, yang sedang dalam masa pencarian jabatan kedua.
Pada 2008, kandidat Tavini berusia 34 tahun Richard Tuheiava terpilih menjadi anggota termuda Senat Prancis.
Dua partai lain yang diwakili dalam majelis Polinesia Prancis telah mengumumkan preferensi mereka untuk pemilihan presiden.
Tapura Huiraatira yang berkuasa akan mendukung Emmanuel Macron, dan Amuitahiraa no te nunaa Maohi akan mendukung Valerie Pecresse. (rnz.co.nz)
Editor: Kristianto Galuwo