Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Safari Ramadan merupakan agenda tahunan Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua, sejak Benhur Tomi Mano sebagai Wali Kota Jayapura.
Namun, adanya pandemi Covid-19, Pemkot Jayapura membatalkan rencana safari Ramadan 2021 atau 1442 Hijriyah.
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan ditiadakannya safari Ramadan tahun ini untuk mengindari kerumunan orang di masjid guna memutus penyebaran Covid-19.
“Setiap kali pelaksaan safari Ramadan, jemaah masjid yang kami kunjungi selalu banyak. Ini yang tidak kami inginkan untuk mewaspadai penyebaran Covid-19,” ujar Rustan di Kantor Wali Kota Jayapura, Papua, Rabu (21/4/2021).
Dikatakan Rustan, meski ditiadaknnya safari Ramadan, tidak mengurangi rasa silaturahmi sekaligus kepedulian Pemerintah Kota Jayapura terhadap warganya.
“Pemerintah selalu hadir untuk masyarakat dalam memberikan pelayanan, mengayomi, dan melindungi, karena itu tugas pemerintah,” ujar Rustan.
Rustan berharap bulan Ramadan dimaknai dengan baik sehingga pelaksaanya benar-benar sempurna menjalankan ibadah puasa supaya bernilai ibadah.
“Berpuasa berarti menahan diri dari makan dan minum, menahan diri dari perbuatan tercela, dan nafsu,” ujar Rustan.
Baca juga: 153 orang di Kota Jayapura meninggal karena Covid-19
Asisten II Setda Kota Jayapura, Nurjainudin Konu, yang setiap Ramadan menjadi ketua panitia safari Ramadan, mengatakan selain silaturahmi dengan pengurus masjid dan warga setempat, sekaligus melihat perkembangan atau kondisi masjid dan memberikan bantuan.
“Safari Ramadan untuk memupuk rasa silaturahmi sekaligus merupakan wujud nyata dan kepedulian Pemerintah Kota Jayapura,” ujar Konu. (*)
Editor: Dewi Wulandari