Papua No. 1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Sekretaris Komisi Penanggulagan AIDS (KPA) Kabupaten Merauke-Papua, Tuban Sriyono, mengungkapkan setiap bulan pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap para pekerja seks komersial (PSK) maupun para pekerja di tempat hiburan malam untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di pusat kesehatan reproduksi Rumah  Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

Hal itu disampaikan Sriyono saat dihubungi melalui telpon selulernya, Senin (5/7/2021) sore.

“Memang rutin dilakukan pemeriksaan agar diketahui apakah mereka dalam keadaan sehat atau tidak dan tak terinfeksi HIV,” ujarnya.

Data kasus HIV-AIDS di kabupaten di wilayah selatan Papua tersebut selama tahun 2021 sebanyak 17 orang HIV dan 3 lainnya AIDS. Total penderita HIV-AIDS di kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini (PNG) itu sebanyak 20 orang dan meninggal dunia 4 orang.

“Betul ada 20 positif HIV-AIDS. Hanya untuk klasifikasi sesuai usia dan pekerjaan, saya belum bisa sampaikan. Karena saat ini masih di luar Merauke,” ujarnya.

Baca juga: Ratusan anak Papua ditampung di PA Kartini Merauke

Sriyono menambahkan program yang menjadi skala prioritas dalam lima tahun ke depan adalah berkaitan dengan penanggulangan HIV-AIDS. Lalu secara teknis, koordinasi bersama Dinas Kesehatan Merauke, RSUD setempat maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terus dilakukan.

“Memang struktur kepengurusan KPA Kabupaten Merauke juga telah direvisi kembali. Dimana ketua umumnya adalah Romanus Mbaraka selaku Bupati Merauke. Sedangkan ketua harian adalah H. Riduwan yang juga Wakil Bupati Merauke,” jelasnya.

Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan, beberapa waktu lalu meminta kepada KPA agar terus melakukan sosialisasi sekaligus mengingatkan PSK untuk menjaga kesehatan dengan baik.

Jika melakukan hubungan dengan tamu, pintanya, wajib mengguakan kondom supaya terhindar dari penularan HIV atau infeksi menular seksual (IMS) lainnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Leave a Reply