TERVERIFIKASI FAKTUAL OLEH DEWAN PERS NO: 285/Terverifikasi/K/V/2018

Program Gemar Membaca tingkatkan literasi usia dini

papua-program-gemar-membaca
Peserta didik di Kota Jayapura saat mengunjungi stand Balai Bahasa Papua - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Guna menumbuhkan minat baca khususnya pada ana-anak sekolah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jayapura, Papua gencar melakukan inovasi, salah satunya melalui program Gemar Membaca.

Program Gemar Membaca yang sudah berjalan sekitar lima tahun ini adalah gerakan untuk meningkatkan literasi yang menyasar usia dini terutama warga yang bermukim di kampung sehingga menjadikan membaca buku sebagai budaya di tengah berkembangnya teknologi saat ini.

“Selain secara rutin kami lakukan pelayanan di kampung. Setiap momen seperti HUT RI dan HUT Kota Jayapura kami sempatkan agar mobil perpustakaan keliling selalu hadir,” ujar Kepala Dinas Perspuskaan dan Kearsipan Kota Jayapura, Septinus Ireeuw, di Kantor Wali Kota Jayapura-Papua, Selasa (18/8/2020).

Dikatakan Ireeuw, selama lima tahun program Gemar Membaca dilaksanakan, angka minat membaca siswa-siswi di kampung tumbuh hingga 80 persen dari sebelumnya berada di angka 20 persen.

“Kami juga hadirkan perpustakaan di SD dan SMP untuk memberikan kemudahan anak-anak sekolah bisa membaca. Berdasarkan pantauan kami, banyak sekolah yang siswa-siswinya menjadi lebih berprestasi berkat program Gemar Membaca ini,” ujar Ireeuw.

Baca juga: Siasat meningkatkan literasi di Dinas Perpustakaan Kota Jayapura

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Fachrudin Pasolo, mengatakan dengan mendorong layanan literasi di kampung juga untuk menurunkan angka buta aksara.

“Angka pastinya secara kuantitatif saya tidak hafal, tapi yang jelas dari tahun ke tahun ada penurunan angka buta aksara berkat layanan literasi di kampung,” ujar Pasolo.

Dijelaskan Pasolo, turunnya angka buta aksara tak lepas dari bantuan melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di kampung yang terus melakukan pendampingan kepada warga yang belum bisa membaca dan menulis.

“Minat membaca dan menulis warga di Kota Jayapura sangat tinggi karena layanan literasi bukan hanya di sekolah tapi juga di rumah dan tempat mereka berjualan,” ujar Pasolo. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Baca Juga

Berita dari Pasifik

Loading...
;

Sign up for our Newsletter

Dapatkan update berita terbaru dari Tabloid Jubi.

Trending

Terkini

JUBI TV

Rekomendasi

Follow Us