Aula Kantor Dinas Perbatasan Kabupaten Keerom dibakar massa

Pembakaran Kantor Papua
Aula Kantor Badan Perbatasan Kabupaten Keerom yang dibakar massa pada Kamis (1/10/2020). - IST

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Massa yang tidak puas dengan pengumuman hasil seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 2020 membakar aula Kantor Badan Perbatasan Kabupaten Keerom di Arso, ibu kota Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (1/10/2020). Tidak ada korban jiwa dalam insiden pembakaran pada Kamis siang itu.

Pengumuman hasil seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Keerom memantik kemarahan sejumlah orang. Mereka menilai hasil seleksi itu tidak memenuhi kuota orang asli Papua yang harus diprioritaskan dalam penerimaan CPNS, karena jumlah orang asli Papua yang dinyatakan lulus kurang dari 80 persen total peserta yang lulus tes.

Read More

Massa yang marah itu lantas membakar aula Kantor Badan Perbatasan Kabupaten Keerom. Aula Kantor Badan Perbatasan Kabupaten Keerom itu terletak di dalam kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Keerom di Arso, berada persis di samping Kantor Bupati Keerom. Sehari-hari aula itu digunakan sebagai Kantor Dinas Tenaga Kerja Keerom.

Baca juga: Palang Kantor Dinas Kesehatan Keerom akhirnya dibuka

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom, Muhammad Ridwan Rumasukun saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon dari Jayapura pada Kamis mengonfirmasi insiden pembakaran aula Kantor Badan Perbatasan Keerom itu. “Saat ini situasi di Keerom sudah kembali pulih. Massa informasinya sudah kembali pulang,” kata Rumasukun pada Kamis malam.

Rumasukun menyatakan pihaknya telah menyerahkan penanganan insiden pembakaran itu kepada aparat keamanan. Ia menyatakan akan segera menggelar pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Keerom, untuk segera meredakan ketegangan di Keerom.

“Kami pelan-pelan akan memberi penjelasan kepada mereka. Semua tenang dulu, baru nanti kita selesaikan. Kalau dalam posisi emosi susah menyelesaikan masalah,” ujar Rumasukun.

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Paulus Waterpauw mengatakan pembakaran aula Kantor Badan Perbatasan Kabupaten Keerom itu terjadi sekitar pukul 15.30 WP. Waterpauw menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden pembakaran itu.

Baca juga: Pemerintah diminta perbaiki jalan penghubung Kota Jayapura dan Keerom

“[Pembakaran] dilakukan oleh massa, terutama para pencari kerja yang tidak menerima pengumuman [hasil tes] CPNS di website. Awalnya mereka melakukan pelemparan, lalu berujung pembakaran,” kata Waterpauw.

Ia menegaskan polisi akan menjalankan proses hukum terhadap para pelaku pembakaran tersebut. “Saya prihatin dengan kejadian seperti itu, main bakar saja, apa maksud mereka? Kami akan tetap proses hukum, untuk mencari para pelaku. Itu kan [kantor yang] dibangun dengan uang rakyat. Ikutlah proses, jangan memaksa kehendak terus,” kata Waterpauw.

Perkembangan situasi keamanan di Arso masih simpang siur. Jubi menerima informasi bahwa pada pukul 19.00 WP massa membakar Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Keerom di Arso. Hingga berita ini diturunkan, Jubi belum memperoleh konfirmasi resmi atas informasi itu.(*)

Jurnalis Jubi, Angela Flassy, turut berkontribusi dalam penulisan berita ini.

Editor: Aryo Wisanggeni G

 

Related posts

Leave a Reply