TERVERIFIKASI FAKTUAL OLEH DEWAN PERS NO: 285/Terverifikasi/K/V/2018

Anggaran Rp3 miliar untuk pemberdayaan nelayan di Kota Jayapura

Papua-Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi
Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi, saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Wali Kota Jayapura - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi mengatakan, pemberdayaan nelayan terus ditingkatkan agar meraih kesejahteraan sehingga memenuhi kebutuhan ekonomi dalam keluarganya.

“Meningkatkan kualitas teknologi, membantu permodalan, pemberian penyuluhan, dan pelatihan masyarakat nelayan,” ujar Sibi di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (23/2/2022).

Dikatakan Sibi, berbagai faktor yang menghambat keberhasilan nelayan, di antaranya iklim (cuaca yang buruk atau musim yang tidak menentu) dan bantuan yang diberikan tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Untuk itu, dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia [masyarakat nelayan] dalam rangka memiliki daya tahan atau kekebalan terhadap berbagai ancaman yang selalu datang baik di darat maupun di laut,” ujar Sibi.

Guna mendukung peningkatan pemberdayaan nelayan, dikatakan Sibi, Dinas Perikanan Kota Jayapura telah dana pemberdayaan yang bersumber dari Dana Otsus (otonomi khusus) 2022 sebesar Rp3 miliar lenih untuk peningkatan usaha nelayan.

“Dari dana APBD tidak ada. Program utama kami ada tiga, yaitu pengembangan perikanan tangkap, pengembangan perikanan budidaya, dan penguatan daya saing produk perikanan,” ujar Sibi.

Dikatakan Sibi, nelayan di Kota Jayapura terbagi tiga kategori, yaitu nelayan penuh, nelayan sambilan tambahan, dan nelayan sambilan utama, yang jumlahnya mencapai 3 ribu.

“Pembinaan dan pendampingan terus dilakukan agar produk perikanan bernilai ekonomis sehingga meningkatkan pendapatan nelayan khususnya yang ada di kampung. Sebanyak 1.239 nelayan yang sudah memiliki kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan [Kusuka],” ujar Sibi.

Baca juga: Pengoperasian insenerator Kota Jayapura terganjal amdal

Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Frans Pekey mengatakan, semua sarana dan prasarana serta pelatihan yang diberikan kepada nelayan agar mampu berdaya saing dengan menghasilkan produk perikanan yang bernilai ekonomi.

“Kemampuan pengelolaan sumber daya laut sangat penting untuk meningkatkan ekonomi nelayan khususnya nelayan asli Papua. Bantuan yang diberikan agar dinikmati seluruh nelayan asli Papua melalui dana Otsus,” ujar Pekey.

Pekey berharap kepada Dinas Perikanan Kota Jayapura agar terus melakukan pendampingan dan pelatihan dalam pemanfaatan produk perikanan sehingga hasil akhirnya mensejahterakan warga, mandiri, dan berdaya saing. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Baca Juga

Berita dari Pasifik

Loading...
;

Sign up for our Newsletter

Dapatkan update berita terbaru dari Tabloid Jubi.

Trending

Terkini

JUBI TV

Rekomendasi

Follow Us