TERVERIFIKASI FAKTUAL OLEH DEWAN PERS NO: 285/Terverifikasi/K/V/2018

Halaman Kerjasama
Kampanye 3M
(Memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan)

Jubi Papua

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Author :

Papua-Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru tinjau PPKM mikro di kelurahan
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, saat meninjau pelaksanaan PPKM Mikro di kelurahan - Jubi/Ramah

5 kelurahan di Kota Jayapura kembali zona hijau

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Sejumlah kelurahan di Kota Jayapura, Papua, kembali berstatus zona hijau Covid-19 setelah tingkat penyebarannya mulai melandai atau semakin sedikit warga yang terpapar.

Berdasarkan dana Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura hingga Selasa (22/3/2022) lima kelurahan zona hijau, 18 kelurahan zona kuning, dan dua kelurahan zona orange, setelah hampir sebulan 25 kelurahan ini berada di zona merah.

Kelurahan di ibukota Provinsi Papua itu yang berstatus zona hijau, yaitu Kelurahan Angkasapura, Kelurahan Mandala, Kelurahan Argapura, Kelurahan Wahno, Kelurahan Abe Pantai. Sedangkan kelurahan dengan status zona orange, yaitu Kelurahan Hedam dan Kelurahan Waena.

Kelurahan yang masih berstatus zona kuning setelah kembali dihantam badai Covid-19 sejak 19 Februari 2022, yaitu Kelurahan Bhayangkara, Kelurahan Gurabesi, Kelurahan Numbay, Kelurahan Ardipura, Kelurahan Tanjung Ria, Kelurahan Trikora, Kelurahan Imbi.

Selain itu, Kelurahan Hamadi, Kelurahan Entrop, Kelurahan Vim, Kelurahan Asano, Kelurahan Awiyo, Kelurahan Yobe, Kelurahan Kota Baru, Kelurahan Yabansai, Kelurahan Koya Timur, dan Kelurahan Koya Barat.

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan dalam sepekan terakhir rata-rata warga yang terpapar Covid-19 paling banyak hanya 1-2 orang. Hal ini berbeda saat Februari 2020, dalam sehari bisa mencapai 100-130 orang.

“Aktivitas masyarakat sudah kami tekan terutama di Pelabuhan Jayapura dan bandara udara, karena paling banyak menyumbang kasus Covid-19. Ini patut kita syukuri karena perlahan-lahan warga yang terpapar mulai berkurang,” ujar Rustan di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (23/3/2022).

Dikatakan Rustan, meski angka harian kasus Covid-19 sudah melambat penyebarannya tapi warga tetap diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, tidak panik, menjaga pola makan bergizi, dan mengikuti vaksinasi.

“Semua ini demi kebaikan kita semua karena kalau kita berada di zona merah maka pembatasan aktivitas akan terus dilakukan dan tentu saja ini sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kita semua,” ujar Rustan.

Baca juga: Pemkot Jayapura sudah anggarkan Rp2,5 M untuk penanganan Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, mengingatkan warga untuk tetap waspada dan memperketat protokol kesehatan baik di lingkungan keluarga dan di lingkungan sosial masing-masing sehingga mempercepat dalam memutus penyebaran Covid-19.

“Kita semua berharap agar pandemi ini segera berakhir, namun sampai kapan kita tidak tahu, yang harus kita lakukan adalah tetap waspada dan selalu berhati-hati dalam beraktivitas agar aman dan nyaman terutama tidak terpapar Covid-19,” ujar Antari.

Dikatakan Antari, pemerintah daerah bersama Satgas Covid-19 terus melakukan edukasi dan sosialisasi terutama vaksinasi dengan tujuan mempekuat kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit salah satunya terhindar dari Covid-19.

Antari menambahkan selain kelurahan yang mulai berada di zona hijau, kampung dan distrik juga membaik. Dari 14 kampung di Kota Jayapura, hanya dua kampung berstatus zona kuning, yaitu Kampung Yoka dan Kampung Skouw Mabo, sedangkan sisanya zona hijau.

Sementara lima distrik masih berstatus zona merah dan zona orange. Distrik yang zona merah, yaitu Distrik Abepura dan Distrik Heram. Sementara tiga distrik masih berstatus zona orange, yaitu Distrik Muara Tami, Distrik Jayapura Selatan, dan Distrik Jayapura Utara.

“Kumulatif positif kita dari Maret 2020 sampai dengan 22 Maret 2022 sebanyak 15.102 orang, sembuh sebanyak 14.767 orang, meninggal dunia karena Covid-19 ada 276 orang, dan yang sedang menjalani perawatan atau proses penyembuhan sebanyak 59 orang. (*)

Editor: Dewi Wulandari