Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Penyebaran Covid-19 atau virus korona masih terus terjadi di masyarakat khususnya di Kota Jayapura, Provinsi Papua. Namun, kabar baiknya, jumlah pasien sembuh dari penyakit menular yang bisa menyebabkan kematian ini terus bertambah.
Melansir data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, hingga Minggu (31/10/2021) jumlah pasien sembuh akibat terpapar Covid-19 sebanyak 12.684 orang atau 97,9 persen dari kumulatif positif sebanyak 12.959.
“Yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 269 dan yang saat ini sedang dirawat ada 6 orang,” ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (1/11/2021).
Dikatakan Rustan, meski sudah semakin berkurang, penyebaran Covid-19 masih terjadi di ibukota Provinsi Papua ini. Karenanya, pemerintah meminta warga untuk memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Karena untuk menekan wabah Covid-19 ini, dimulai dari menekan angka penyebarannya salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah beraktivitas,” ujar Rustan.
Selain itu, lanjut Rustan, pemerintah juga meminta masyarakat untuk menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas, menjaga kesehatan dengan makan makanan sehat dan teratur serta berolahraga, dan menguatkan iman agar imunitas tubuh tidak drop.
“Saya berharap pandemi Covid-19 ini semakin hari akan semakin menjauh hingga lenyap dari Tanah Papua ini khususnya di Kota Jayapura. Saya mengajak semua warga untuk sama-sama mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini,” ujar Rustan.
Baca juga: Kasus aktif Covid-19 di Kota Jayapura tersisa 6 orang
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan meningkatnya kasus kesembuhan pasien Covid-19 karena pelayanan kesehatan dilakukan secara maksimal.
“Mulai dari penguatan spiritual, pemberian obat dan makanan kami perhatikan dengan baik, rajin berolahraga, dokter dan perawat secara maksimal memberikan pelayanan agar pasien cepat sembuh,” ujar Antari.
Selain itu, dikatakan Antari, ketaan pasien Covid-19 yang dirawat menunjukkan rasa bertanggung jawab dengan mengikuti saran dan imbauan dokter serta parawat, serta keinginan untuk sembuh.
“Kita jangan sampai lengah karena Covid-19 masih ada di sekitar kita, dengan mematuhi protokol kesehatan agar tidak terinveksi covid. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus termaksud korona sebesar 35 persen, memakai masker 75 persen [masker medis],” ujar Antari. (*)
Editor: Kristianto Galuwo
