Nelayan Mimika segera dapat bantuan kapal penangkap ikan 1 i Papua
Ilustrasi nelayan – Pexels.com.

Diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi ikan para nelayan lokal di Mimika sekaligus mengangkat tingkat kesejahteraan

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Timika, Jubi – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memberikan bantuan 40 unit kapal penangkap ikan kepada para nelayan di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Bantuan kapal penangkap ikan tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi ikan para nelayan lokal di Mimika sekaligus mengangkat tingkat kesejahteraan mereka.

“Yang kami bantu yaitu para nelayan kecil yang selama ini belum memiliki sarana dan prasarana tangkap yang memadai,” kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Agus Suherman di Timika, Kamis, (30/1/2020).

Baca jugaNelayan daerah ini diajak kembangakan budi daya lobster

Ini alasan nelayan Natuna tolak kedatangan nelayan Pantura

Nelayan di Nabire dapat bantuan peningkatan tangkapan

Suherman minta Pemerintah Daerah Mimika mengaturnya secara baik siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan tersebut. Selain bantuan kapal, katanya, KKP juga akan membantu pembangunan pabrik es untuk kebutuhan pembekuan ikan agar tetap awet atau tidak cepat rusak.

Dalam pertemuan dengan jajaran Dinas Perikanan Kabupaten Mimika, Pemda setempat mengharapkan dukungan dari KKP agar dapat memberikan bantuan cool box kepada para nelayan setempat.

“Beberapa waktu lalu kami sudah bantu pengadaan cold storage kapasitas 200 ton dan ABF 6 ton di PPI Pomako Timika,” kata Suherman menjelaskan.

Sedangkan terkait permohonan 200 unit cool box, akan diverifikasi lagi. Suherman mengaku jika sudah sesuai akan segera dibantu. Ia minta agar fasilitas PPI Pomako Timika terus dibenahi agar kawasan itu menjadi pusat industri perikanan di wilayah Mimika.

KKP juga akan membantu penimbunan dan pembersihan lahan di sekitar kawasan PPI Pomako, penambahan dermaga apung khusus untuk ditempati para nelayan lokal serta pembangunan dermaga besar yang akan direalisasikan mulai 2021.

“Untuk pembangunan dermaga besar, yang paling utama harus sudah ada desain perencanaannya sehingga itu bisa dikerjakan mulai tahun depan,” katanya.

Kepala Dinas Perikanan Mimika , Leentje AA Siwabessy, mengatakan fasilitas PPI Pomako yang mencakup Tempat Pelelangan Ikan (TPI) akan terus dilengkapi. Beberapa waktu lalu Bupati Mimika Eltinus Omaleng telah menandatangani nota kesepahaman bersama dengan Direktur Utama PT Perusahaan Nusantara (Perinus) di Jakarta untuk penyewaan fasilitas coldstorage atau tempat pembekuan ikan di PPI Pomako.

“Fasilitas pembekuan ikan berkapasitas 200 ton itu dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan/KKP dan telah dihibahkan ke Pemkab Mimika,” kata Siwabessy.

Menurut dia, PT Perinus akan mengujicoba pemanfaatan fasilitas pembekuan ikan di PPI Pomako dengan menampung seluruh ikan hasil tangkapan nelayan setempat guna dipasarkan ke luar Papua, termasuk untuk tujuan ekspor ke luar negeri. (*)

Editor : Edi Faisol

Leave a Reply