Papua No.1 News Portal | Jubi
Suva, Jubi – Menteri Perempuan, Anak-anak dan Pengentasan Kemiskinan Fiji, Mereseini Vuniwaqa telah mencalonkan diri untuk memimpin UN Women, entitas PBB yang bergerak dalam bidang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Vuniwaqa adalah salah satu dari beberapa kandidat yang telah maju dari Asia-Pasifik, untuk menggantikan mantan wakil presiden Afrika Selatan, Phumzile Mlambo-Ngcuka. Mlambo-Ngcuka meninggalkan jabatan itu setelah delapan tahun memimpin UN Women.
Menurut laporan, negara-negara tetangga Fiji di Kepulauan Pasifik, yang memegang blok suara yang signifikan di PBB, telah diminta untuk mendukungan Vuniwaqa.
Layanan berita Pass Blue melaporkan bahwa calon-calon lainnya yang dikabarkan telah mengajukan diri termasuk beberapa wakil ketua UN Women saat ini, Asa Regner dari Swedia dan Anita Bhatia dari India, Radhika Coomaraswamy dari Sri Lanka, Kang Kyung-wha dari Korea Selatan, Zineb Touimi-Benjelloun dari Maroko, dan Sima Sami Bahous dari Yordania.
Nominasi untuk jabatan tersebut masih buka setelah tenggat waktu yang awalnya ditetapkan yaitu 28 Juni, telah diperpanjang. Semua pelamar yang kredibel memerlukan dukungan dari pemerintah masing-masing.
Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, akan mengambil keputusan terakhir dalam penunjukan ketua UN Women yang berikutnya. Namun hal itu akan dilakukan dengan mempertimbangkan semua perwakilan, keinginan negara-negara anggota, dan rekam jejak para kandidat.
Di Pasifik, pekerjaan UN Women berfokus untuk mengakhiri kekerasan berbasis gender, melalui inisiatif pemberdayaan ekonomi seperti program ‘Markets for Change’, memberikan bantuan kemanusiaan, dan dukungan bagi perempuan dalam kepemimpinan dan perwakilan politik. (Business Islands Magazines)
Editor: Kristianto Galuwo