Lokakarya YPMAK bertujuan memberdayakan masyarakat

papua
Diskusi peserta lokakarya dengan menyampaikan analisis yang dicatat menggunakan white board. -Jubi/Dok
Papua No.1 News Portal | Jubi

Timika, Jubi – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) menggelar lokakarya pada 23-24 Maret 2021 di Gedung MPCC Timika, dengan visi dan misi “Menuju YPMAK 2041 yang Berkelanjutan”. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami maksud dan tujuan YPMAK dan menjabarkan ke dalam berbagai kalimat visi misi YPMAK yang inspiratif dan menggugah semangat, dimana visi misi tersebut diambil dari hasil lokakarya, selain itu juga untuk meningkatkan dukungan dan rasa kepemilikan para pemangku kepentingan YPMAK dalam pelaksanaan program yayasan di masa yang akan datang.

Dalam prosesnya, kegiatan penyusunan kalimat visi dan misi YPMAK ini melibatkan para pemangku kepentingan dan dilaksanakan secara partisipatif dalam sebuah lokakarya yang diikuti oleh perwakilan dari para pemangku kepentingan terdiri dari PT Freeport Indonesia, Pemerintah Kabupaten Mimika, perwakilan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh agama dan perwakilan dari Lemasa dan Lemasko.

Read More

Dalam sambutan pembukaan lokakarya YPMAK ini, VP Community Economic Development PTFI, Nathan Kum, yang juga Ketua Pembina YPMAK mengatakan, Yayasan ini harus memiliki visi dan misi yang bisa memajukan masyarakat ke depan.

“Mari kita jangan lihat ke belakang tapi lihat ke depan untuk bisa memasukan ide, pikiran, bagaimana sama-sama jalankan YPMAK, untuk membawa perubahan memberdayakan masyarakat dengan baik,” kata Nathan.

Lebih lanjut Nathan meminta semua yang hadir bersama agar menemukan visi dan misi yang tepat, agar membawa program-program yang akan dilakukan oleh YPMAK 20 tahun ke depan.

“Mari kita sama-sama jangan pikir yang lalu tapi fokus ke depan sama-sama duduk di sini membantu untuk susun sama – sama visi dan misi ke depan, dan bukan hanya sebentar tapi visi misi ini untuk 20 tahun ke depan,” katanya.

Direktur YPMAK, Vebian Magal menyampaikan bahwa perubahan LPMAK menjadi YPMAK mulai dari 18 Desember 2019, sehingga jika dihitung hadirnya YPMAK sesuai akta notaris adalah 1 tahun 3 bulan. Namun, jika dihitung sejak pengalihan hak administrasi lembaga adalah sejak 24 Maret 2020. “Kami pengurus baru satu tahun, karena aktif tanggal 24 Maret 2020,” kata Vebian.

Menurut Vebian, pihaknya mengundang semua unsur yang penting hadir bersama menyusun visi dan misi karena YPMAK adalah lembaga yang besar, sehingga tidak cukup hanya sekelompok orang yang mengemukakan visi dan misi, lalu melayani masyarakat di Kabupaten Mimika yang jangkauannya luas. YPMAK sama dengan LPMAK yang melayani program pendidikan, ekonomi dan kesehatan, sehingga harus ada visi dan misi untuk berjalan ke depan dengan tujuan yang jelas dan tepat. Karena YPMAK dijamin oleh komitmen besar dari PTFI yang tidak jauh dari program pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

“Hari ini kami mengundang bapak dan ibu untuk diskusikan mimpi, harapan atau cita-cita yang dalam 20 tahun ke depan apa yang harus diperjuangkan oleh YPMAK. Lalu konsultan akan lihat harapan, lalu merumuskan, sehingga benar-benar harapan kita ke depan yayasan ini beri pelayanan yang prima kepada masyarakat,” kata Vebian.

“Diharapkan yayasan ini ke depan bukan saja terdiri dari sekelompok orang yang punya mimpi, tetapi yayasan punya mimpi bersama dan harapan untuk berjuang mewujudkan kemajuan 20 tahun ke depan,” tambahnya.

Kegiatan lokakarya ini difasilitasi oleh konsultan external, PT Safaro World yang merupakan mitra kerja YPMAK. (*)

Related posts

Leave a Reply