Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Pelatih atletik bagi tim Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua, secara khusus spesifikasi T20 lari jarak menengah/jauh tim Papua, Yunice Pekei, menargetkan empat medali emas dari nomor lari 800, 1.000, 1.500, dan 5.000 meter putra.
Target ini, kata Yunice, sudah sesuai dengan kesiapan yang selama ini dilakukan oleh tim, bersama sejumlah atlet yang akan diturunkan dalam Peparnas nanti.
Dikatakan, untuk kelas T20 ada Abraham Elopere, salah satu atlet andalan yang akan turun dalam beberapa nomor sekaligus bersama sejumlah atlet lainnya. Sebab, Abraham memiliki jam terbang yang cukup baik dan sudah berpengalaman di kelas T20.
“Kesiapan para atlet sudah sangat baik dan mencapai seratus persen siap tempur. Ada 60 atlet yang dipersiapkan secara keseluruhan untuk cabang olahraga atletik, dan masing-masing telah memasang target emas untuk lari jarak pendek, menengah, dan jauh,” ujar Pekei saat ditemui di Sentani, Senin (1/11/2021).
Menurutnya, semua peserta yang turun di cabang olahraga atletik memiliki target yang sama, yaitu kemenangan. Karena pastinya kesiapan dan latihan yang selama ini dilakukan sejak 2017 lalu, akan ditentukan pada lintasan atletik di Stadion Utama Lukas Enembe.
“Sukses PON XX tentunya akan kita ikuti di Peparnas kali ini, walaupun ini yang pertama kali digelar di sini sebagai tuan rumah. Atlet kita punya semangat dan komitmen yang beda dengan daerah lain,” jelasnya.
Sementara itu, Abraham Elopere, atlet lari di nomor jarak menengah/jauh menargetkan emas di setiap nomor yang akan diikutinya.
Elopere yang juga sebagai salah satu atlet pelatnas di kelas T20 ini mengatakan, sudah mempersiapkan diri sejak 2017 lalu di Bandung, untuk menghadapi lawan terberatnya yang datang dari Provinsi NTT, Riau, Jawa Tengah, dan Gorontalo.
“Saya siap di kelas T20, nomor lari jarak menengah dan jauh, 800, 1.500, dan 5.000 meter, ” katanya.
Atlet 33 tahun dengan tinggi postur tubuh 1 meter 75 cm ini mengaku, untuk lintasan atletik yang akan digunakan di Stadion Utama Lukas Enembe sudah padu dengan dirinya, selama dua hari ia melakukan tes event untuk beberapa nomor pertandingan.
“Tiga tahun ikut pelatihan dan Kejurnas di Bandung untuk Asian Paralimpik, sudah siap-siap mau ke Filipina tapi karena Covid-19 yang melanda, kita kembali ke Papua dan berlatih lagi untuk siap di Peparnas. Untuk itu, semua doa dan dukungan dari masyarakat Papua sangat kami harapkan. Dan sebagai tuan rumah, persembahan terbaik yang akan kami berikan sesuai dengan target yang ditetapkan,” pungkasnya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo
