Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Komunitas Explorer Yahukimo menggelar pelatihan film dokumenter untuk pertama kalinya setelah Komunitas Papuansphoto Cabang Yahukimo terbentuk pada 27 Januari 2020 lalu.
Pembawa Materi dari Papua Voices dan juga Yayasan Teratai Hati Papua, Ence Floriano Geong mengatakan, pelatihan sudah digelar pada 13 Maret kemarin.
“Kami ada latihan awal pembuatan Film Dokumenter. Menggali ide cerita sampai menyusun ide cerita. Dan hari ini (14/03) kami lanjut melihat ide cerita yang sudah masuk. Yang teman-teman mereka sudah tulis. Hari kami lihat dan sampai bagaimana mereka komunikasi dengan tokoh film. Jika hasil penilaian sudah layak baru (Buat) Shooting Film dokumenternya,” kata Ence kepada Jubi, Minggu (15/03/2020).
Kata dia, ada enam ide cerita yang masuk untuk dipilih dan ditetapkan sebagai tema sebelum memasuki proses shooting.
“Ada enam ide Cerita tapi, selama saya di sini, dari enam ide cerita itu, kita fokus pada satu atau dua ide cerita dulu. Jadi teman-teman diharapkan agar bisa menggali ide cerita, lalu shooting sampai edit. Supaya bisa,” harap Floriano.
Ruland Kabak, Koordinator Komunitas Fotografi Explorer Yahukimo menjelaskan, pelatihan pembuatan film dokumenter digelar untuk melatih anak-anak explorer Yahukimo agar mempunyai kemampuan dalam membuat film dokumenter, serta meningkatkan dan mengembangkan kemampuan mereka.
“Kita lakukan pelatihan untuk anak-anak mudah Yahukimo supaya mereka bisa berkarya di bidang Photografi maupun film,” kata Ruland Kabak.
Kata dia, ke depan pelatihan serupa akan terus digelar. Komunitas ini juga akan melibatkan anak-anak putra terbaik nusantara untuk sama-sama belajar dan berbagi ilmu agar bisa berkembang.
“Ke depan kita akan lakukan pelatihan-pelatihan juga, supaya ada kemampuan dalam dunia perfilman dan fotografi. Saya harap dengan adanya pelatihan ini teman-teman bisa belajar dan berkembang kedepan,” kata Ruland yang sering disapa Jekson.
Sedangkan, Anggota JWW Saguh Yahukimo, Luis kobak mengatakan, setelah mengikuti pelatihan pemuatan film dokumenter, Ia sangat bersyukur dengan adanya pelatihan tersebut.
“Pelatihan bisa membantu dan terus mengembangkan diri berbagi bidang untuk ke depannya,” katanya. (*)
Editor: Edho Sinaga