Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Kepolisian Resor Nduga, AKBP M Darodjat Daimboa membenarkan informasi bahwa dua warga Keneyam, ibu kota Kabupaten Nduga, Papua, dianiaya orang tidak dikenal pada Kamis (21/1/2021). Salah satu warga itu tewas, sementara seorang lainnya terluka.
Hal itu disampaikan Darodjat saat dihubungi melalui panggilan telepon dari Jayapura pada Jumat (22/1/2021). Menurut Darodjat, warga bernama Stevanus Mella (40) dan Benny Kurniawan (27) dianiaya orang tidak dikenal dengan senjata tajam pada Kamis pukul 22.00 WP. Penganiayaan itu terjadi di jalan masuk SMK 1 Keneyam.
Akibat penganiayaan itu, Stevanus Mella terluka di bagian wajah, dan tewas di lokasi penganiayaan. Benny Kurniawan terluka di bagian leher, namun selamat. “Jadi korban ada dua, yang satu meninggal tadi malam juga, yang satu selamat hanya luka sayatan di leher,” kata Darodjat, Jumat.
Baca juga: Kadinkes Jayawijaya sarankan Pemkab Nduga buat MoU tangani kesehatan pengungsi
Ia menyatakan polisi terus menyelidiki kasus itu untuk mengidentifikasi pelaku dan motif penganiayaan itu. Menurutnya, penyerangan di dalam kawasan perkotaan Keneyam itu belum pernah terjadi.
“Pelakunya masih dalam penyelidik. [Kami] belum bisa memastikan siapa pelakunya. Kami tidak boleh berprediksi yang aneh-aneh, harus dibuktikan. Makanya kami sedang berupaya,” kata Darodjat.
Menurutnya, Benny Kurniawan masih menjalani pengobatan di Puskesmas Keneyam. Hingga Jumat siang, penyidik belum bisa meminta keterangan dari Benny. “Saat ini, situasi di Keneyam tetap kondusif, dan masyarakat tetap beraktifitas seperti biasa,” kata Darodjat.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G