Papua No.1 News Portal | Jubi

Sentani, JubiDinas Pariwisata Kabupaten Jayapura telah memperbaiki sejumlah fasilitas di lokasi wisata Kalibak di Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur. Namun, pengunjung tempat permandian umum tersebut masih sepi.

Setelah diperbaiki, pengunjungnya kosong (sepi) karena (dampak) pandemi Covid-19. Sampai sekarang pun pengunjung tidak begitu ramai walaupun pemerintah telah melonggarkan aturan pembatasan aktivitas,” kata Pengelola Kalibak Edwar Katunggum, Selasa (22/9/2020).

Sejumlah fasilitas rusak di Kalibak akibat hantaman banjir bandang tahun lalu. Upaya perbaikan pun dilakukan dinas pariwisata setempat agar lokasi permandian umum tersebut dapat beroperasi kembali.

Perbaikan itu meliputi pembangunan bak, dan gerbang di pintu masuk lokasi. Selain itu, penambahan areal parkir bagi kendaraan pengunjung.

“Pengunjung saat ini paling ramai sekitar 100 orang (sehari), itu berlangsung pada akhir pekan. Pemasukan (dari pengunjung) ketika lagi ramai mencapai Rp4 juta (sehari), tapi saat sepi hanya dapat Rp300 ribu (sehari),” lanjut Katunggum.

Pengelola memberlakukan protokol kesehatan terhadap petugas maupun pengunjung Kalibak. Mereka juga tetap menaati aturan pemerintah mengenai jadwal operasional selama pandemi Covid-19.

“Kami ikuti arahan pemerintah. Kalau (boleh) buka, ya kami buka (beroperasi). Kalau (diperintahkan) tutup, kami akan tutup (tidak beroperasi). Itu demi keselamatan kami dan pengunjung,” kata Katunggum.

Melizha Wanimbo, pengunjung Kalibak mengaku merasa betah menikmati suasana alam di lokasi wisata tersebut. Suasananya sejuk dan menenangkan jiwa.

“Pokoknya paling sip sudah. Tidak ada suara bising kendaraan bermotor, dan dan airnya (di bak permandian) juga langsung dari gunung jadi enak sekali (segar). Kalau ada waktu kosong, saya akan datang lagi untuk refreshing,” kata Wanimbo, yang sudah dua kali mengunjungi Kalibak. (*)

 

Editor: Aries Munandar

Leave a Reply