Papua No. 1 News Portal | Jubi ,

Nabire, Jubi – Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Nabire, Yulian Agapa, minta seluruh warga di kabupaten tersebut untuk menjaga diri sendiri, supaya kesehatan tidak menjadi masalah masyarakat.

Jika seseorang terserang penyakit maka persoalannya dihadapi oleh orang itu sendiri. Tetapi secara psikologis akan berpengaruh kepada anggota keluarga. Sakit itu menjadi masalah kesehatan keluarga dan masalah kesehatan masyarakat.

“Jika seseorang sakit, entah penyakit tidak menular atau menular, secara psikologis anggota keluarga yang lain akan terganggu. Artinya, kesehatan adalah tanggung jawab bersama,” Yulian Agapa, usai peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di halaman kantor Dinkes Nabire, Kamis (15/11/2018).

Sesuai tema HKN 2018 yakni “aku cinta sehat, aku hidup sehat mulai dari diri sendiri”, menurut Agapa, perlu dilakukan promosi kesehatan kepada warganya bahwa setiap orang harus menjaga kesehatan, sebab itu sangat penting.

“Sebab kesehatan itu adalah harta, modal dari setiap diri kita masing-masing yang perlu dijaga dan dipertahankan. Ada pepatah mengatakan ‘tanpa kesehatan segalanya takan berarti’ ini yang harus dipahami bersama,” terangnya.

Lanjut Agapa, masih kurangnya promosi kesehatan terhadap masyarakat juga bisa mempengaruhi faktor kesehatan. Sebab penduduk bukan hanya di perkotaan, tetapi tersebar di pinggiran, pelosok, bahkan daerah pegunungan. Maka promosi kesehatan harus dilakukan  terus menerus guna mengubah perilaku seseorang.

“Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan perseorangan. Juga lemahnya dukungan dari berbagai komponen, seperti aparat kampung, pemerintah,” katanya.

Sebagai contoh, kata Agapa, kekurangan gizi dari ibu hamil atau balita, karena tidak bisa semua dari petugas kesehatan, tapi perlu dukungan dari semua pihak.

“Maka semua sektor harus saling membantu untuk meningkatkan kesehatan dan perlu perhatian serius,” katanya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Nabire, dr. Frans Sayori, mengharapkan seluruh tenaga kesehatan agar melakukan penyuluhan secara perorangan dan kelompok dan harus memprioritaskan promosi kesehatan.

“Salah satu upaya Kementerian Kesehatan adalah penyuluhan dan upaya preventif untuk mencegah munculnya faktor-faktor penyebab penyakit pada diri seseorang, keluarga, dan warga masyarakat,” harapnya. (*)

Leave a Reply