Jipae asal Asmat di Museum Loka Budaya Uncen – Jubi/SelowTV
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Museum Loka Budaya Uncen adalah satu-satunya museum bersejarah yang dimiliki oleh perguruan tinggi di Papua, dan dijaga oleh seorang pria paruh baya, Soleman Soindemi (50), yang menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Museum Lokal Budaya Uncen.
Museum tersebut menyimpan banyak peninggalan bersejarah leluhur suku-suku di Papua, di antaranya, Jipae (pakaian topeng).
“Jipae atau pakaian adat adalah salah satu pakaian adat yang berasal dari Asmat dan Komoro. Jipae pada awalnya dipakai untuk menakut-nakuti masyarakat dan menjadi alat pemindahan usia (inisiasi),” katanya, Jumat (15/3/2019).
Bagian dada jipae berasal dari kulit kayu, lengannya dari rotan, dan bawahannya terbuat dari pucuk sagu yang masih muda.
“Jipae dari Asmat dan Komoro berbeda-beda bentuknya. Itu semua disebabkan karena kreativitas zaman dahulu,” katanya.
Asal-usul jipae itu bermula dari ulah seorang anak laki-laki yang ditolak di lingkungan tempat tinggalnya, saat kedua orang tuanya meninggal. Dia terpaksa harus hidup seorang diri di hutan, agar dapat bertahan hidup.
Dia pun memakai jipae yang dibuat sendiri untuk menakut-nakuti masyarakat di lingkungannya yang sebagian besar ialah petani. “Selain jipae yang dipakai saat ritual, ada satu patung lagi yang dipakai, yaitu patung mbis,” katanya.
“Jipae dan mbis memiliki hubungan erat karena saat ritual dilaksanakan, dua benda sakral ini berfungsi sebagai penghargaan terhadap nenek moyang,” lanjutnya.
Patung Mbis merupakan arwah pengganti dari pahlawan yang berkorban di medan perang. Patung ini tingginya sekitar 9 meter yang terbuat dari pohon bakau.
Dan sekarang harapannya, yaitu peninggalan-peninggalan bersejarah seperti jipae dan patung mbis dapat selalu dijaga dan dilestarikan. Jangan pernah lupa akan adanya hal-hal tersebut sebagai bentuk perjuangan leluhur dari suku-suku di Papua. (*)
Editor: Timo Marten
“Tulisan ini merupakan karya siswa/i peserta Jurnalis Goes To School yang digelar Koran Jubi dan www.arsip.jubi.id di SMAN 3 Buper, Rabu (13/3/2019) sampai Jumat (15/3/2019) yang diikuti SMA YPPK Taruba Bakti, SMAN 3 Buper Jayapura, dan SMA Pembangunan Yapis. Diikuti 12 peserta yang dibagi menjadi tiga kelompok dengan nama masing-masing SelowTV, Hothunternews, dan UDC Station.”
Reporter : SelowTv (Agus W., Vira Maharani, Lena Doga, dan Krisna Wardhana