Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Sebanyak 35 jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi 47 jenazah.
“Masih ada 12 yang belum kami serahkan. Jadi kami masih on progres untuk proses penyerahan,” kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko, Jumat (22/1/2021).
Baca juga :Warga ini diperiksa polisi gara-gara membuat lelucon musibah Sriwijaya Air
Cerita Kollo dan Wibowo lolos dari kecelakaan Sriwijaya Air SJ182
Sriwijaya Air SJ182 jatuh, RS Polri terima 16 kantong jenazah korban
Hery menuturkan sejauh ini tim DVI telah menerima sebanyak 714 sampel DNA, sedangkan sampel antemortem sebanyak 174 dan sampel postmortem sebanyak 540. Menurut dia, sejumlah sampel tersebut membutuhkan waktu untuk mem-profiling, menganalisa, mencocokkan data.
“Jadi data yang banyak itu nanti akan di profil nanti akan dicocokkan dalam fase rekonsiliasi,” kata Hery menambahkan.
Hingga Jum’at hari ini, RS Polri juga telah menerima 325 kantong body part dan 274 kantong berisi properti. Hery menegaskan proses identifikasi tetap berlanjut, meski operasi pencarian oleh tim SAR gabungan telah berakhir.
“Semoga dalam satu minggu ini kami bisa selesaikan sampel dari antemortem dan postmortem untuk di rekonsiliasi,” katanya.
Kepala Basarnas Bagus Puruhito telah memutuskan operasi pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182. Keputusan itu berdasarkan hasil pertimbangan teknis hasil temuan korban, efektivitas dan unsur lain di lapangan.
“Maka hari ini, hari Kamis tanggal 21 Januari 2021 pada pukul 16.57 WIB, operasi pencarian dan pertolongan terhadap pesawat Sriwajaya Air SJ 182,” kata Bagus. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol