Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Israel mengerahkan sejumlah jet tempur untuk menggempur lokasi yang diduga menjadi markas organisasi perjuangan Palestina, Hamas, di Jalur Gaza. Serangan selama lima malam berturut-turut itu sebagai balasan serangan roket dan balon peledak yang dikirim para pejuang Hamas dan kelompok yang terafiliasi.
Militer Israel menyatakan serangan itu adalah pembalasan akibat peluncuran balon peldak dari perbatasan Jalur Gaza oleh kelompok-kelompok yang masih berhubungan dengan Hamas. Balon itu menyebabkan kebakaran di sejumlah lahan pertanian Israel.
Pada Sabtu (15/8/2020) malam waktu setempat, sejumlah penduduk Jalur Gaza berunjuk rasa di sepanjang pagar perbatasan dengan Israel. Menurut militer Israel, para demonstran membakar ban serta melempar bahan peledak dan granat ke arah pagar perbatasan dan mencoba menerobos.
Baca juga : Anak-anak ditemukan meninggal dalam korban kebakaran toko roti di jalur Gaza
Palestina – Israel sepakati gencatan senjata
Israel gelar serangan udara di Suriah
Menurut Dinas Kesehatan Gaza, pasukan Israel menembaki para demonstran hingga melukai dua orang. Sedangkan sistem senjata pertahanan udara Kubah Besi Israel berhasil mencegat dua roket yang dilepaskan Hamas. Namun, menurut laporan kepolisian Israel, pecahan roket itu merusak sebuah rumah di kota Sderot dan melukai seorang lelaki berusia 58 tahun yang menghuni rumah itu.
Akibat pertikaian itu, Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, memerintahkan menutup kawasan perairan di Jalur Gaza sampai waktu yang tidak ditentukan.
Petinggi Hamas Khalil al-Hayya, menyebut Israel tidak menghormati kesepakatan melonggarkan blokade di perbatasan yang sudah diterapkan sejak 2007. Padahal, pemerintah Mesir dilaporkan sudah bersedia melonggarkan blokade itu.
Hal ini menjadi perseteruan baru di antara kedua belah pihak setelah sekian lama menahan diri akibat sibuk menghadapi pandemi virus corona. Hamas juga menyatakan menolak kesepakatan damai antara Uni Emirat Arab dan Israel. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol